Connect with us

One on One

Zerlin/Fikiri Sumbang Gelar Pertama untuk Unnes

Gelar ganda campuran akan menjadi kenangan bagi Amira Zerlin Harfia dan M. Fikri Pradana. Berkat kerja keras mereka, Universitas Negeri Semarang (Unnes) berhasil mengantungi gelar ganda campuran untuk pertama kalinya di LIMA Badminton: Yuzu Isotonic Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 8.

Amira Zerlin Harfia merupakan student athlete Unnes angkatan 2019 jurusan Pendidikan Jasmani Rekreasi Olahraga. Perhelatan LIMA Badminton: Yuzu Isotonic Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 8 menjadi debut pagi perempuan yang memiliki panggilan Zerlin ini.

Sedangkan, pasangannya di ganda campuran, yakni M. Fikri Pradana adalah student athlete angkatan 2018 jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Pemain yang memiliki panggilan akrab Fikri tersebut telah bermain bagi tim badminton Unnes sejak LIMA Badminton: Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 7.

Meskipun mereka terpaut jarak satu tahun, mereka menjadi pasangan yang sangat baik. Hal itu tidak lepas dari latar belakang mereka. Sebelum duduk di bangku kuliah, Zerlin dan Fikri telah mengenal satu sama lain terlebih dahulu karena mereka berdua adalah teman sejak Sekolah Dasar (SD).

“Kami telah mengenal satu sama lain sejak SD. Zerlin dan saya bertemu ketika kami mengikuti sebuah turnamen di Pekalongan. Kami saling tahu dan akhirnya kami kenalan di situ. Pada saat SMA, saya memutuskan untuk masuk ke PB Mutiara Pekalongan dan pada saat itulah saya berpasangan dengan Zerlin untuk kategori ganda campuran” ucap Fikri.

“Pertandingan pertama kami sebagai ganda campuran adalah ketika Universitas Kristen Soegijapranata mengadakan sebuah turnamen antar sekolah. Meskipun antar sekolah, kami bebas untuk memilih pasangan kami sehingga saya memilih Fikri untuk menjadi pasangan saya di turnamen tersebut,” kata Zerlin.

Dengan adanya kedekatan yang mereka bangun sejak kecil, mereka memiliki hubungan yang sangat baik. Hubungan tersebut juga menjadi alasan mengapa mereka bisa menjadi juara di LIMA Badminton: Yuzu Isotononic Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 8 pada kategori perseorangan ganda campuran.

“Zerlin memiliki tangan yang sangat kuat sehingga ia menjadi pemain yang sangat handal dalam mengembalikan smash-smash kencang dari lawan. Menjadi pasangannya di lapangan membuat saya tenang karena ia bisa diandalkan. Saya sendiri akan menjadi pemain yang bisa memberikan bantuan untuk Zerlin mulai dari menyerang dan bertahan,” ungkap Fikri.

“Fikri menjadi pemain yang sangat berharga bagi saya. Dia bermain dengan sabar dan teratur. Ia juga menjadi mentor saya ketika di lapangan. Ia akan berusaha untuk menyemangati dan memberikan arahan kepada saya jika saya melakukan banyak sekali kesalahan seperti bola mati atau gagal mengantisipasi arah bola,” ucap Zerlin.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in One on One