Tasikmalaya – LIMA Futsal Mini Competition yang berlangsung di Mayasari Sport Hall, Tasikmalaya, dimenangi oleh SDN Bantasari dengan skor 3-1. Kemenangan tersebut diraih lewat adu penalti atas SDN Sukamulya.
Skor 1-1 mengakhiri babak pertama. SDN Bantasari membuka keunggulan pada menit ke-10 lewat gol yang dicetak Muhamad Yofan Nurfadilah. Pada menit ke-15 SDN Sukamulya berhasil menyamakan kedudukan berkat tendangan Muhamad Ilham.
Skor imbang bertahan hingga laga usai. Oleh karena itu, kedua tim harus melewati adu penalti untuk menentukan pemenang. SDN Bantasari mampu menambah dua gol pada adu penalti tersebut sehingga mereka meraih kemenangan ini.
Para guru yang mendampingi anak-anaknya berlaga di sini mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Saya mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh LIMA ini. Kompetisi ini bisa melatih anak-anak untuk meningkatkan mental berkompetisi di luar sekolah. Turnamen ini juga menjadi motivasi untuk mereka agar bersemangat saat berlatih, sekaligus menjadi pengalaman bagi mereka jika ingin menjadi atlet di masa depan,” kata Riki, guru SD Bantasari.
Sementara itu, guru SDN Sukamulya, Irvan Kristivan, mengatakan, “Alhamdulillah, meski menang dengan adu penalti, yang penting anak-anak bermain dengan gembira. Kompetisi untuk anak-anak sangat sedikit. Oleh karena itu, kompetisi ini merupakan kesempatan luar biasa bagi mereka. Apalagi, turnamen ini diselenggarakan oleh organisasi yang luar biasa. Jadi, ini akan menjadi pengalaman mengesankan untuk anak-anak. Bahkan, ada beberapa sekolah yang ingin ikut di sini. Saya berharap kompetisi LIMA tingkat sekolah dasar tetap diadakan ke depannya.”
Tak hanya untuk meramaikan pergelaran LIMA Futsal: Blibli.com West Java Conference Season 7, kompetisi ini juga diharapkan bisa menjadi pengalaman bagi para siswa yang bertanding. Sebagai huan development agent, LIMA memiliki visi Awal Masa Depan. Lewat kompetisi ini, LIMA berharap akan menjadi awal untuk para siswa yang ingin melanjutkan karier di dunia futsal nanti.
