Palembang – Drama tersaji di pertandingan antara UIN Raden Fatah Palembang melawan Universitas Tridinanti Palembang di GOR Dempo, Palembang pada Selasa (22/10). Skor akhir 4-4 menjadi penutup pertandingan antar kedua tim.
UTP segera menekan dan berhasil mencetak gol cepat. Pada menit kedua, serangan cepat yang dilancarkan para student-athlete UTP berhasil dimanfaatkan baik oleh Faizznie. UIN RF berusaha untuk mengejar ketinggalan dengan bermain lebih terbuka dan menyerang. Pada menit kelima, peluang emas terjadi bagi tim UIN RF tetapi bola mengenai mistar gawang. Pada menit ke-11, kerja sama yang baik antara Faizznie dan Muhammad Al Hafidz berhasil memperbesar keunggulan UTP menjadi 2-0.
Usaha UIN RF membuahkan hasil. Pada menit ke-12, tendangan Achmad Fitriadi dari pojok kiri tidak berhasil dihalau dengan baik oleh kiper UTP. Akan tetapi, UTP berhasil memperbesar keunggulan mereka pada menit ke-15 lewat Michael Ibrahim. Skor 3-1 menjadi penutup babak pertama.
Pada babak kedua, UIN RF bermain lebih agresif. Mereka berusaha menyerang dari sisi tengah dengan umpan-umpan pendek antarpemain, sedangkan UTP bermain melebar dan mengandalkan sayap. Pada menit ke-23, umpan sepak pojok dari Ainul Hakim berhasil dimaksimalkan dengan baik oleh Faizznie lewat tendangan kerasnya. Skor sementara 4-1 untuk keunggulan UTP.
UIN RF merubah formasi mereka menjadi 1-3 dan bermain melebar untuk menyerang. Alhasil, pada menit ke-36, student-athlete Ridandi Isranata berhasil memanfaatkan umpan pojok dari sang kapten, Yoga Firdaus Jaya. UIN RF semakin bersemangat mengejar keunggulan lawan. Pada menit ke-38, Ridandi berhasil mencetak gol kembali untuk UIN RF. UIN RF menutup pertandingan ini dengan skor imbang 4-4 setelah Ridandi berhasil mencetak gol di menit akhir pertandingan.
Ofisial Universitas Tridinanti Palembang, Erpin Novianto, mengaku kurang puas dengan hasil akhir pertandingan karena UTP membutuhkan kemenangan agar bisa lolos ke semifinal. “Kami kecewa dengan hasil akhir pertandingan, tetapi kami menerima dengan sepenuh hati hasil imbang ini. Kami masih memiliki kesempatan untuk bisa lolos, tetapi kami serahkan semua kepada Tuhan. Jikalau kami lolos, kami akan mempersiapkan mental karena pada saat pertandingan, mental para student-athlete di babak awal cukup baik tetapi di babak kedua turun. Kami berterima kasih kepada kepada seluruh masyarakat di Universitas Tridinanti Palembang. Kami akan berusaha untuk menampilkan yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Sedangkan pelatih Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Alan Fitrian Ramdhan, menyatakan bahwa para pemain sudah berjuang semaksimal mungkin, tapi mungkin hasil ada di tangan Tuhan. “Kami tetap bersemangat untuk kedepannya. Para pemain sudah memberikan yang terbaik di lapangan, tetapi yang menentukan adalah Tuhan. Para pemain telah melakukan instruksi yang diberikan pada saat time-out sehingga kami bisa mencetak tiga gol di menit-menit akhir pertandingan. Saya menanamkan motivasi kepada mereka bahwa kita bermain membawa nama baik kampus dan keluarga. Kami bermain dengan lepas dan tanpa beban di pertandingan ini,” ucap Alan Fitrian Ramdhan.
Dengan hasil ini, UTP dan UIN Raden Fatah Palembang tetap pada posisi di klasemen sebelum laga. UTP berada di peringkat ketiga dengan perolehan lima poin, sedangkan UIN Raden Fatah harus puas di dasar klasemen pul B dengan dua poin.
Datang dan saksikan LIMA Futsal Sumatra Conference Season 7 secara langsung di GOR Dempo, Palembang, atau lewat livestream di Youtube Channel Liga Mahasiswa.