Laga ketat partai semifinal LIMA Badminton Nationals 2018 di lapangan 1 dimainkan juara musim lalu, Universitas Trisakti (Usakti), dan semifinalis baru, Universitas Negeri Malang (UM) pada Sabtu (5/5). Usakti kembali memiliki peluang untuk mempertahankan gelarnya usai menang di semifinal 2-1 atas UM.
UM, sang penguasa East Java Conference Subconference Malang, masuk ke fase nasional sebagai runner up Pul X. Tim asal Malang tersebut harus menghadapi juara nasional musim lalu, Usakti, yang keluar sebagai pemuncak klasemen Pul Y.
Juara Greater Jakarta Conference, Usakti, direpotkan perlawanan UM. Alhasil, Usakti gagal menciptakan poin pertama dari partai pertama, partai yang mempertandingkan nomor tripel.
Tripel UM, Fitria Ayu/Ingeldy Vyola/Miftahul Rahma, memulai babak semifinal ini dengan apik. Poin pertamanya didapat usai pertarungan ketat melawan Anisa Nur Azizah/Clara Titi Wear/Felicia Parmenas yang berlangsung hingga rubber game. Skor di partai pertama berakhir ketat, 21-19, 19-21 dan 11-8 untuk UM.
Marsa Indah Salsabila, yang dipercaya mengisi partai kedua dari kubu Usakti, akhirnya menyumbang poin pertama untuk kampus yang terletak di bilangan Grogol ini. Meski kalah di gim pertama dari Fransiska Helwa (UM), 17-21, Marsa mampu unggul di dua gim terakhir secara dramatis, 21-16 dan 11-9. Kedudukan pun imbang 1-1.
Partai ketiga menjadi penentu. Kedua tim menampilkan tensi permainan yang tinggi, dalam perebutan satu tiket ke final ini. Namun, ketangguhan Usakti masih konsisten. Lewat Anisa Nur Azizah/Rahmadhani Hastiyanti Putri, Usakti akhirnya lolos ke final usai kalahkan ganda UM, Fitria Ayu Nawang Wulan/Palupi Nur Afifah, 21-14 dan 21-19.
“Tegang. Tapi kami menyuruh pemain untuk fokus dan bertanggung jawab di lapangan, dan bermain lepas. Defense pemain UM tadi kuat di tripel. Pemain kami juga tegang, sehingga kecolongan satu angka,” kata Dega Prastiyo, pelatih Usakti.
Dengan gelar juara bertahan, Usakti tak ambisius dan merasa terbebani di semifinal ini. “Kami tidak memikirkan beban gelar juara bertahan, yang penting kami bermain lepas,” tambah Dega.
Partai final besok, Minggu (6/5), akan ditampilkan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), yang sebelumnya menang 2-0 atas UM, berhadapan dengan Usakti. Sebelumnya, Usakti telah berhasil menundukkan UPI 3-0 di babak penyisihan Pul Y.
“Kami sudah bertemu dengan UPI di babak penyisihan grup. Jadi, kami akan mengevaluasi permainan kami dengan UPI kemarin,” ungkap Dega.