Jakarta – Universitas Trisakti (Usakti) berada di posisi puncak klasemen Pul A setelah memenangi pertandingan melawan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Gelanggang Remaja, Jakarta Timur, pada Selasa (12/3).
Vicky Angga Saputra, tunggal wakil Usakti, membuka kemenangan untuk Kampus Reformasi. Vicky menang dua gim langsung atas Aditya Zaki I (UNJ) dengan skor 21-17 dan 21-14. Di nomor ganda pertama, perwakilan Usakti mendapat perlawanan keras dari Ardo Babus Abdullah/M. Hendra Triwardani (UNJ).
Terjadi deuce di gim pertama, yang dimenangi oleh Ario Bimo Gagat Raino/Respati Banuaji (Usakti) dengan skor 24-22. Ardo/Hendra menyamakan kedudukan di gim kedua. Ardo/Hendra berhasil memenangi gim kedua dengan skor 21-16.
Gim penentuan menjadi menegangkan ketika terjadi susul-menyusul skor. Namun, Ario Bimo/Respati berhasil mempertahankan keunggulannya. Ario Bimo/Respati menang atas Ardo/Hendra dengan skor 11-9.
Menurut Ferrico Heryansyah Halim, pelatih Usakti, penentuan kemenangan mereka ada di tunggal pertama dan ganda pertama.
“Penentuan kemenangan kami pada pertandingan hari ini mungkin ada di tunggal pertama dan ganda pertama kami. Kami yakin, bila tunggal dan ganda pertama meraih poin, pertandingan selanjutnya akan lebih mudah untuk kami meraih kemenangan,” kata Ferrico.
Hal itu dibuktikan ketika nomor tripel Usakti berhasil menang dengan skor tipis 21-18 dan 21-19. Sesi tunggal kedua, Alvindo Saputra (Usakti) menghadapi Rizky Ariansyah perwakilan dari UNJ. Alvindo menang dua gim langsung dengan skor sama, 21-16.
Ardy Nugroho/Wahyu Hariyansyah memastikan kemenangan Usakti atas Deny Sukandi/M. Iqsan Juliansyah (UNJ). Ardy/Wahyu menang dengan skor 21-10 dan 21-17. Kemenangan ini membuat Usakti meraih posisi di puncak klasemen Pul A.
Salah satu faktor kemenangan Usakti, menurut Ferrico adalah rotasi pemain yang mereka lakukan hingga mendapatkan pasangan yang tangguh dalam pertandingan.
“Kami merotasi pemain kami. Respati yang merupakan pemain baru kami, saya pasangkan dengan Ario Bimo yang sudah pernah merasakan gelar juara tahun lalu, dan tim kami semakin kompak,” kata Ferrico.
Di lapangan lain Universitas Bina Nusantara (Ubinus) memenangi pertandingan atas Universitas Mercu Buana (UMB), dengan skor 5-0. Menurut Marsa Naufal Nadhmi, selaku pelatih UMB, meskipun timnya kalah, mereka merasa bersyukur bisa bermain di Liga Mahasiswa (LIMA).
“Kami bersyukur bisa bermain dengan lawan-lawan yang cukup baik di atas kami. Jam terbang dan mental bermain atlet kami lebih terasah lagi,” ujar Naufal.
Pertandingan LIMA merupakan turnamen yang cukup bergengsi menurut Naufal.
“Menurut saya ,LIMA ini cukup bergengsi dari segi pemain yang profesional. Kami termotivasi untuk ikut lagi musim depan dan menyiapkan lebih matang lagi dari segi latihan dan sumber daya,” ucap Naufal lagi.