Connect with us

Featured

UPI dan UNJ, Rival Abadi LIMA Futsal

Rivalitas tidak hanya terjadi di Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball melainkan merambah ke cabang olahraga lain yaitu LIMA Futsal. Kali ini, rivalitas terbentuk antara tim putri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Kedua tim pantas dinobatkan sebagai tim terbaik yang pernah dimiliki oleh LIMA. Hal tersebut terlihat dari dominasi yang mereka torehan di conference masing-masing. UNJ dengan lima gelar LIMA Futsal Greater Jakarta Conference (GJC) dan UPI dengan empat gelar di LIMA Futsal West Java Conference (WJC).

Gelar tersebut tidak hanya sekedar keberuntungan saja. Hal tersebut mereka buktikan dengan melaju ke partai final LIMA Futsal Nationals selama lima musim berturut-turut yang terhitung sejak LIMA Futsal Nationals Season 2 hingga Season 6.

Namun, status sebagai tim yang bermain di liga profesional mencerminkan kedigdayaan UPI atas UNJ. Mereka mampu menyapu bersih lima gelar LIMA Futsal Nationals. Tidak hanya itu, mereka mampu meraih gelar tersebut dari sang rival, UNJ.

Di Season 3, UPI mampu menang dengan skor tipis 4-3. Season 4, mereka kembali berhasil memenangi pertandingan atas UNJ di laga puncak LIMA Futsal Nationals dengan skor 5-3. Pada tahun 2018, tepatnya LIMA Futsal Nationals Season5, UPI lagi-lagi menang atas UNJ di partai final dengan skor tipis 1-0. UPI menggenapkan gelar mereka menjadi empat trofi setelah menang di partai puncak LIMA Futsal Nationals Season 6 atas UNJ dengan skor 2-1.

Akan tetapi, keajaiban turun kepada tim UNJ di tahun 2019 tepatnya LIMA Futsal Nationals. Berstatus sebagai juara LIMA Futsal GJC Season 7, UNJ datang ke LIMA Futsal Nationals Season 7 dengan kepercayaan diri tinggi dan tentunya, ingin mengalahkan sang rival yaitu UPI.

Kedua tim ditempatkan dalam pul yang berbeda. UNJ berada di pul putih dan UPI berada di pul merah. Kedua tim sukses melaju ke partai semifinal usai UNJ meraih posisi runner-up pul putih dan UPI pemuncak klasemen pul merah.

Hasil perolehan pul yang berbeda tersebut membuat mereka harus bertemu di partai semifinal. Bagi sebagian orang yang mengetahui sejarah panjang kedua tim, mungkin partai ini bisa dikatakan sebagai ‘final yang terlalu dini’. Bagaimana tidak? Biasanya mereka bertanding di laga final, akan tetapi tahun ini mereka harus bertanding di laga semifinal.

Namun, hal tersebut tidak menjadikan partai ini tidak menarik. Rivalitas yang terbangun selama lima musim sebelumnya tetaplah terasa di pertandingan ini.

Untuk kali ini, UPI harus mengakui keunggulan sang rival terberatnya, UNJ. Mereka harus kalah di laga semifinal atas UNJ dengan skor tipis 2-1. Tidak hanya itu, mereka juga gagal untuk mempertahankan takhta mereka sebagai juara bertahan lima musim berturut-turut di LIMA Futsal Nationals.

Kemenangan tersebut semakin terasa manis bagi UNJ ketika mereka berhasil meraih gelar LIMA Futsal Nationals Season 7. Gelar tersebut adalah sesuatu yang mereka idam-idamkan selama hampir lima tahun lamanya. Mereka mendapatkan gelar tersebut setelah menang atas Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan skor 2-0.

Itulah cerita rivalitas antara UPI dan UNJ. Kalian tim mana? UNJ atau UPI?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Featured