Putri Universitas Pelita Harapan (UPH) menunjukkan ketangguhan lagi dalam pergelaran LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) Season 7. Mereka melanjutkan catatan tak terkalahkan dengan menundukkan Perbanas Institute, yang sebelum laga ini selalu menang di dua laga.
Dalam laga terakhir di Pul Y pada Senin (29/7) ini, tuan rumah langsung tancap gas meninggalkan Perbanas. Perbanas sudah tertinggal 22 angka sejak kuarter pertama. UPH tetap berusaha keras mengumpulkan banyak poin. Duel ditutup dengan kemenangan 67-23 yang dibuat UPH atas lawannya itu. Hasil kemenangan ketiga dari tiga laga ini memastikan posisi juara Pul Y untuk UPH. Perbanas menempati peringkat kedua.
Regita Pramesti menjadi pengumpul skor terbanyak untuk mengangkat UPH. Dynda Lestari mencatat 10 angka dari 23 poin yang dikantungi Perbanas.
“Yang pertama, hari ini permainan kami tidak sesuai rencana permainan. Yang kedua, pemain lawan lebih lengkap dan banyak. Jadi, kami bermasalah dalam rotasi pemain. Namun, dengan jumlah pemain yang terbatas, kami sudah berusaha maksimal. UPH memiliki personel yang lebih banyak dan lebih siap. Di semifinal, bertemu Universitas Esa Unggul, kami akan berusaha dengan banyak pemain baru. Target kami sekarang menanamkan pengalaman dulu,” ucap pelatih Perbanas, Muflih Farhan.
Di empat besar pada Selasa (30/7), Perbanas akan berhadapan dengan Universitas Esa Unggul (UEU). Tuan rumah akan menjajal Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Usakti Menang Tanpa Semifinal
Putri Universitas Trisakti (Usakti) meraih keunggulan 31-13 atas UIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) dalam perhelatan LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7. Namun, kemenangan ini hanya membawa Usakti finis di peringkat ketiga Pul Y.
Dalam pertandingan terakhir kedua tim di Pul Y ini, Usakti unggul sepanjang laga. UIN Jakarta hampir nihil selama kuarter pertama sedang berjalan. Usakti memulai keunggulannya sejak menembakkan bola sebanyak enam poin. Namun, UIN Jakarta bisa memperkecil ketertinggal mereka. Di kuarter ini, Usakti unggul tipis, 6-4.
Di kuarter kedua, laga tetap ketat seperti kuarter pembuka. Usakti tetap lebih produktif untuk memimpin 15-11. Perlawanan UIN Jakarta belum cukup kuat untuk mengejar Usakti. Sejak kuarter ketiga hingga pamungkas, UIN Jakarta hanya menambah sedikit angka.
Vira Irnadya menjadi pemain andalan tim Usakti dengan raihan skor terbanyak, delapan angka. Oviani Viandari pencetak poin terbanyak UIN Jakarta dengan empat angka.
