Satu-satunya perwakilan dari Bali di LIMA Esports partner by McDonald’s tahun ini dan di LIMA Esports Nationals, tim Universitas Udayana (Unud)-1, berhasil menempati peringkat ketiga di LIMA Esports Nationals. Perhelatan pertandingan perebutan peringkat ketiga turnamen Mobile Legends: Bang Bang yang diselenggarakan pada 13 Desember tersebut berhasil dimenangi oleh Unud-1 atas sang lawan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ)-1, dengan skor 2-1.
Game pertama menjadi milik sang kuda hitam, UPNVJ-1. Pada awal game, tim UPNVJ-1 yang memilih Esmeralda, Yi Sun-Shin, Khufra, Lapu-Lapu, dan Eudora harus tertinggal terlebih dahulu oleh komposisi hero Unud-1 yang memilih Natalia, Ling, Yu Zhong, Selena, dan Thamuz.
Bahkan, UPNVJ-1 harus kehilangan seluruh turret yang mereka punya hingga menyisakan altar saja. Akan tetapi, Rafid Ammar Adinegoro yang menggunakan Esmeralda, berhasil bermain dengan sangat baik dan membalikkan keadaan sehingga UPNVJ-1 menang di game pertama dengan skor 44-38. Karena usaha Rafid Ammar, ia dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) di game pertama tersebut.
UPNVJ-1 hanya butuh satu kali kemenangan lagi untuk bisa meraih posisi ketiga di LIMA Esports Nationals. Akan tetapi, harapan tersebut mulai sirna setelah minion dari tim Unud-1 mampu menekan top lane dan menghancurkan altar tim UPNVJ-1 sehingga bisa memenangi game kedua ini walau skor akhir 19-19.
Hero pool yang dipilih oleh Unud-1 yaitu Alice, Hayabusa, Pharsa, Tigreal, dan Barats, mampu menekan pertahanan dari tim UPNVJ-1 yang memilih Yi Sun-Shin, X-Borg, Lapu-Lapu, Jawhead, dan Selena. Kunci permainan di game ini dipegang oleh Barats yang digunakan oleh Siregar Jacobus Febriandi dengan nickname Mevia. Perananannya dalam menekan dan membuka jalan bagi coreplayer memberikan kemenangan bagi Unud-1.
Unud-1 mampu melakukan epic comeback ketika memenangi game ketiga atas UPNVJ-1. Kesalahan yang diperbuat oleh tim Unud-1 di game pertama membuat mereka bermain lebih rapi dan tidak ceroboh. Kembali permainan Barats dari Siregar Jacobus Febriandi atau Mevia mampu membantu teman setimnya yang menggunakan Hilda, Hayabusa, X-Borg, dan Pharsa serta menjadi MVP di game ini. Skor pada pertandingan ini 28-12 untuk Unud-1.
Kapten yang pernah membawa tim Unud-1 menjadi runner-up di Piala Menpora Esports 2020, I Nyoman Dehi Pranipata, mengaku tidak puas dengan hasil yang diraih oleh timnya karena targetnya adalah juara. Akan tetapi, terlepas dari hasil yang diraih oleh timnya, ia tetap sangat bangga dengan seluruh pemain Unud.
“Saya belum puas dengan hasil yang kami raih karena kami menargetkan untuk bisa menjadi juara. Kami akui bahwa tim Unud-1 kurang dalam latihan karena seluruh pemain kami berbeda jurusan dan angkatan sehingga waktu untuk sulit untuk menemukan waktu yang tepat untuk latihan. Namun, terlepas dari kekecewaan terhadap hasil, saya sangat bangga dengan para pemain dari tim Unud-1,” ucap kapten yang memiliki nickname Lucian Stormrage.
Di sisi lain, kapten dari tim UPNVJ-1, Nio Dimas Radityo, mengatakan bahwa hasil yang diraih oleh UPNVJ-1 di LIMA Esports Nationals adalah di luar ekspektasinya. Hasil ini membuat sang kapten mengutarakan keinginannya untuk membuat tim ini menjadi tim yang kuat di perhelatan LIMA Esports ke depannya.
“Hasil ini di luar ekspektasi saya dan tim. Kami akui persiapan kami di LIMA Esports Nationals sangat kurang. Namun, perasaan saling percaya antarpemain, kepercayaan diri yang tinggi, serta status sebagai tim kuda hitam membuat kami bisa bermain dengan lepas dan itu yang menjadi kunci kami,” ucap Nio.
“Saya sangat bangga dengan para pemain karena bisa duduk di peringkat keempat LIMA Esports Nationals. Kami akan berlatih lebih giat lagi dan memperkuat hubungan antarpemain agar kami semakin siap untuk turnamen LIMA Esports tahun depan,” tutupnya.
Dengan hasil ini, UPNVJ-1 finis di peringkat keempat LIMA Esport Nationals. Sebelumnya, mereka mendapatkan posisi yang sama di LIMA Esports partner by McDonald’s Greater Jakarta Conference (GJC). Bagi Unud-1, kemenangan ini membuat mereka berhasil mengakhiri perjalanan mereka di peringkat ketiga LIMA Esports Nationals.