Palembang – Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Universitas Bina Darma (Bindar) Palembang membidik kemenangan untuk mengangkat nama kampus mereka di dalam lanjutan LIMA Futsal Sumatra Conference Season 7 pada Selasa (22/10) di GOR Dempo, Palembang. Unsri berhasil meraih kemenangan tersebut atas Bindar dengan skor 14-2.
Pada pertandingan sebelumnya, Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang dan Universitas Bina Darma (Bindar) gagal memetik poin karena kedua tim harus mengakui keunggulan tim lawan. Kedua tim berambisi menjadikan pertandingan ini momen untuk bisa kembali mengangkat nama kampus di LIMA Futsal Sumatra Conference Season 7. Sebelum duel, posisi mereka di klasemen tidak menggembirakan: Bindar di posisi juru kunci, Unsri satu garis di atasnya.
Unsri langsung membuat gol lewat Agustinus Yonatan pada menit keempat. Lemparan terobosan dari kiper Unsri dapat dimaksimalkan dengan baik oleh Agustinus. Pada menit keenam, Agustinus berhasil menambah pundi-pundi golnya dan membuat skor menjadi 2-0 bagi Unsri. Muhammad Dhafa berhasil memperbesar keunggulan lewat umpan pendek dari Agustinus. Unsri unggul 3-0. Bindar berhasil memperkecil ketertinggalan mereka pada menit ketujuh. Muhammad Luthfi berhasil mencetak gol setelah mengecoh pertahanan Unsri.
Unsri berhasil menjauh setelah Yomanda Malpesa berhasil mencetak hattrick pada menit kedelapan, 10, dan 11. Muhammad Nopriansyah berhasil mencatatkan namanya pada papan skor pada menit ke-15. Bindar memperkecil ketinggalannya pada menit ke-17 lewat Akbar Randi. Skor 8-2 menjadi penutup babak pertama.
Pada babak kedua, Unsri bermain dengan skema serangan balik dan berusaha untuk memotong umpan-umpan lawan. Bindar mencoba lebih menekan lewat umpan-umpan pendek dan bermain melebar. Serangan demi serangan coba dibangun oleh Bindar, tetapi Unsri menunjukkan pertahanan yang solid. Unsri berhasil memperbesar keunggulan pada menit ke-19 dan 22 lewat M. Fani Akbar dan M. Luthfi Hafiz.
Agustinus dan sang kapten, Muhammad Dhafa berhasil mencetak hattrick pada menit ke-23, 25, dan 37. Muhammad Nopriansyah mencetak gol keduanya bagi Unsri pada menit ke-33 serta Ikhsan Rismadiansyah mencetak gol pertamanya di akhir babak pertandingan ini. Skor 14-2 menutup pertandingan ini.
Walaupun kedua tim sudah dipastikan tidak melangkah ke babak semifinal, Muhammad Reza Juliandi, manajer Unsri, menyatakan kurang puas terhadap performa Unsri di turnamen ini. “Terlepas dari hasil pertandingan tersebut, saya cukup bangga dengan para pemain karena mereka bermain sangat lepas dan tidak ada beban. Meskipun Unsri sudah dipastikan tidak lolos, kami tetap bermain secara maksimal karena kami ingin mengangkat nama baik kampus. Saya merasa kecewa terhadap hasil yang didapat karena Unsri memiliki reputasi dan target yang tinggi di turnamen ini. Akan tetapi, hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi. Kami akan berusaha lebih giat lagi agar bisa mengikuti turnamen LIMA tahun depan.”
Berbeda dengan Unsri, pelatih Universitas Bina Darma Palembang, Muhammad Andriansyah menyatakan bahwa usaha para pemain patut diapresiasi. “Para pemain bermain di bawah performa terbaik mereka serta fisik para pemain kurang baik. Mereka bersemangat dalam setiap pertandingan di turnamen ini karena mereka termotivasi untuk membuktikan kepada pihak kampus bahwa futsal Bindar bisa bersaing. Persiapan kami untuk turnamen LIMA Futsal tahun depan yaitu lebih siap lagi dan mematangkan talenta-talenta yang kami punya” ujar Muhammad Andriansyah, pelatih Bindar.
Dengan hasil ini, Unsri berada di posisi keempat dengan tiga poin, sedangkan Bindar harus puas di posisi juru kunci. Kedua tim sudah dipastikan tidak melangkah ke babak semifinal, tetapi semangat yang ditunjukkan patut diapresiasi.
Jangan lupa saksikan LIMA Futsal Sumatra Conference Season 7 secara langsung di GOR Dempo, Palembang, atau lewat livestream di Youtube Channel Liga Mahasiswa.
