Yogyakarta – Laga beregu putra Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) melawan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) di LIMA Badminton: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference, yang dihelat di Grha Instiper pada Minggu (24/3) menampilkan persaingan ketat.
Unsoed membuka keunggulan lewat tunggal pertama mereka, Asydika Vito Indarto dengan skor 21-16, 21-11 setelah melewati wakil UAJY, Robertus Aditya Nugroho.
Persaingan mulai ketat di nomor kedua. Ganda pertama UAJY, Lerry Firdaus Sitorus/Patrick Arsy Pratama memenangi pertandingan atas Julian Reza Fadila/Tegar Digantara dengan skor tipis 21-19, 21-19.
Setelah skor imbang 1-1, Unsoed kembali mengambil poin dengan menundukkan trio UAJY, Andika Dwi Pradana/Robertus Aditya/Ari Gunawan lewat Asydika Vito Indarto/Muhammad Nursandy Praharsa/Eranio Gery Sudiro. Tripel Unsoed tersebut memenangi pertandingan melalui skor deuce 24-22 di gim pertama. Di gim kedua, jarak poin menjauh dan Asydika/Nursandy/Eranio menutup pertandingan di skor 21-17.
Tunggal kedua UAJY dan Unsoed sama-sama tangguh di nomor keempat. Patrick Arsy Pratama unggul lebih dulu atas wakil Unsoed, Chayatul Maqi dengan 21-17 di gim pertama. Chayatul membalas di gim kedua dengan meraih skor 21-13. Namun, Patrick sukses mencuri poin di babak penentuan. Permainan berakhir di skor 11-6, kemenangan Patrick atas Chayatul.
Pertandingan nomor terakhir menjadi penentu kemenangan bagi kedua kampus. Gim pertama dimenangi oleh pasangan Unsoed, Eranio Gery Sudiro/Muhammad Nursandy Praharsa setelah menggeser Andika Dwi Pradana/Ari Gunawan dengan skor 21-14. Eranio/Nursandy tetap unggul di gim kedua dan menutup pertandingan dengan skor 21-13.
“Pertandingan tadi cukup memuaskan karena Unsoed bisa menang. Hasil itu sebanding dengan kerja keras para pemain. Saya rasa selain kerja keras mereka, kemenangan itu juga didapatkan karena faktor penyusunan pemain yang tepat serta permainan mereka yang bagus,” ujar Titut Bayu Sadono selaku Manajer tim Unsoed.
Manajer UAJY, Johan Aristo Wibowo juga menyatakan pendapatnya tentang pertandingan tersebut, “Permainan memang berlangsung ketat dan mungkin kami kurang beruntung. Akan tetapi para pemain sudah menampilkan yang terbaik. Di pertandingan tadi kami melakukan banyak kesalahan. Jadi, di pertandingan selanjutnya kami akan belajar untuk memperbaiki kesalahan tersebut,” katanya.
Pada Selasa (26/3), Universitas Jenderal Soedirman akan melawan Universitas Islam Indonesia (UII), sedangkan Universitas Atma Jaya Yogyakarta akan bertanding dengan Universitas Tunas Pembangunan (UTP).