Universitas Prima Indonesia (Unpri) membukukan kemenangan penting dalam lanjutan LIMA Basketball: Go-Jek Sumatra Conference (SMC) 2018. Di depan pendukung yang datang ke GOR Unpri Kampus 3, The Spartans, julukan Unpri, menang dengan skor cukup meyakinkan, 50-21, atas Univ. Pelita Harapan (UPH) Medan.
Namun, skor meyakinkan itu tak diraih secara mudah. UPH Medan tampil mengejutkan di awal pertandingan. Tim yang sebelum laga telah mengalami tiga kekalahan ini bisa unggul 5-0 di bagian pertama kuarter pertama dan 10-6 di akhir kuarter pembuka itu. Separuh perolehan UPH Medan, lima poin, yang disumbangkan pemain UPH Medan, Wilken Husada (nomor punggung 10) memungkinkan timnya mengambil kuarter pertama itu.
Unpri tersengat dan bangkit. Di kuarter kedua, Spartans segera menguasai permainan, meningkatkan ketajaman, dan merapatkan pertahanan. Alhasil, UPH Medan hanya dapat menambah tiga poin, itu pun di lima menit awal kuarter tersebut. Arditya Albert (8) menjadi pengoleksi angka terbanyak Unpri di kuarter ini dengan tujuh poin dari 13 poin timnya.
Kondisi di kuarter kedua terulang di kuarter ketiga. UPH Medan hanya bisa menambah dua poin di kuarter ini. Hanya, Unpri hanya membuat delapan angka.
Spartans menggila di kuarter terakhir dengan hasil 23 poin. Tujuh dari 11 pemain mereka menelurkan angka di kuarter penutup ini. Arditya Albert menjadi top-scorer partai pada Selasa (10/7) ini dengan torehan 14 angka. Bernando Zudhistira (0) membuat 11 bola pantul, empat di antaranya offensive rebound.
“Unpri adalah salah satu tim paling bagus di kompetisi ini. Akan tetapi, kami mengincar peningkatan. Kekalahan merupakan hal biasa. Saya cukup senang melihat performa tim kami yang cukup bagus hari ini,” tutur Steven Young, pelatih UPH Medan.
Pada Rabu (11/7), Unpri akan meladeni Perguruan Tinggi Cendana. UPH Medan melawan STMIK TIME di laga berikutnya.
