Connect with us

Basketball

Unpri Ditantang Eka Prasetya

Dengan kemenangan kelima dari lima partai ini, Eka Prasetya menggeser STMIK TIME dari puncak klasemen. Jika Unpri bisa menang atas TIME, maka ada dua tim dengan catatan tak terkalahkan yang akan bertarung. Duel Unpri melawan Eka Prasetya pada hari terakhir perhelatan, Jumat (13/7).

STIE Eka Prasetya memastikan tekanan untuk Universitas Prima Indonesia (Unpri). Eka Prasetya menghasilkan kemenangan kelima mereka saat menghadapi UIN Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) pada Kamis (12/7).

UIN Suska tampil taktis dan memanfaatkan akurasi tembakan di awal pertandingan hingga bisa memimpin 6-2. Namun, Eka Prasetya mulai mampu mengedepankan ketajaman di bawah keranjang. Kuarter pembuka ini berakhir dengan keunggulan Eka Prasetya di kedudukan 12-10. Empat poin Eka Prasetya dibuat kaptennya, Antony (nomor punggung 10). Kapten UIN Suska, Boby Nugro (9) membuat separuh perolehan poin timnya.

Eka Prasetya semakin mantap di kuarter kedua. Mereka membuat 14 poin dengan empat pemain mencetak masing-masing empat poin.

UIN Suska hanya membuat tiga poin, kesemuanya dari lemparan bebas. UIN Suska juga cuma membuat enam bola pantul, sementara Eka Prasetya 14 rebound. Keunggulan Eka Prasetya dipertegas dengan enam field goal dari 15 percobaan untuk memimpin 26-13 sebelum jeda antarparuh duel.

Permainan menjadi berimbang memasuki paruh kedua laga. Kedua kubu sama-sama menghasilkan 11 angka di kuarter ketiga. Center UIN Suska, Afif Farkhan, menjadi pencetak poin terbanyak di kuarter ketiga ini dengan enam angka. Eka Prasetya, juara LIMA Basketball SMC terakhir pada 2016, masih bisa menjaga surplus 13 angka mereka atas lawan dari Pekanbaru.

Perimbangan masih terlihat di kuarter keempat. Namun, Eka Prasetya bisa tampil lebih tajam daripada lawan di akhir pertandingan. Skor akhir 50-32 untuk Eka Prasetya.

Dengan kemenangan kelima dari lima partai ini, Eka Prasetya menggeser STMIK TIME dari puncak klasemen. Jika Unpri bisa menang atas TIME, maka ada dua tim dengan catatan tak terkalahkan yang akan bertarung. Duel Unpri melawan Eka Prasetya pada hari terakhir perhelatan, Jumat (13/7), akan menjadi perebutan puncak klasemen alias juara.

“Puji Tuhan kami menang di pertandingan ini. Tinggal satu game lagi, dan kami berharap meraih kemenangan. Untuk besok, kami sudah menyiapkan strategi khusus. Walau secara materi kami di bawah Unpri, tapi anak-anak tetap optimistis bisa menahan offense pemain-pemain Unpri,” ucap Danny, pelatih Eka Prasetya.

“Final” akan berlangsung sengit dan ketat.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Basketball