Regu putra Universitas Negeri Semarang (Unnes) berhasil mengamankan posisi mereka di peringkat ketiga setelah memenangi pertandingan atas Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dengan skor 3-1. Laga perebutan peringkat ketiga tersebut diselenggarakan di Gelanggang Olahraga Prof. Sudarto, S.H., Universitas Semarang (USM), pada Minggu (15/3).
Kedua tim pernah bertemu pada Pul B LIMA Badminton: Yuzu Isotonic Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 8. Pada pertandingan tersebut, Unnes mampu mengalahkan Unsoed dengan skor 4-1.
Unnes unggul terlebih dahulu di nomor pertama. Tunggal pertama Unnes, Gelar Tabernakel, mampu memenangi pertandingan atas Data Putra Dewantara dari Unsoed dua set langsung, yakni 21-10 dan 21-17.
Ganda Unnes, Dipa Samunggolo/M. Daffa, menambah keunggulan Unnes menjadi 2-0. Pasangan tersebut menang di nomor ganda pertama atas Rajid Apriawan/Yudhistira Wahyu dua set langsung dengan angka kemenangan 21-12 dan 21-19.
Unsoed meraih angka pertama mereka di pertandingan ini pada nomor tripel. Tripel Unsoed, Asyidika Vito/Sendy Hera/Eranlo Gery bisa menaklukkan perlawanan Imam Abda/Surya Adi/Muhammad Fauzi dari Unnes dua set langsung dengan angka kemenangan 23-21 dan 30-28.
Unnes memastikan diri sebagai peringkat ketiga kategori beregu putra setelah menang di nomor tunggal kedua. M. Daffa Nugraha mampu memenangi laga sengit atas tunggal putra Unsoed, Gilang Nurma Pradhitya, dua set langsung dengan skor 22-20 dan 27-25.
“Alhamdulillah kami bisa meraih peringkat ketiga di kategori beregu putra musim ini. Akan tetapi, saya kecewa dengan performa yang diberikan oleh para pemain musim ini. Kami mempunyai masalah yang sangat besar, yakni kepercayaan diri para pemain di lapangan. Hal tersebut akan menjadi pekerjaan rumah yang sangat berat bagi saya selaku manajer. Namun, saya percaya kami bisa mengatasinya karena kami mempunyai mimpi untuk membanggakan nama baik Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di kancah Nationals,” ujar manajer Unnes, Anjas Eko Wibowo.
Meskipun meraih kekalahan di pertandingan perebutan peringkat ketiga, pelatih Unsoed, Tegar Dirgantara, sangat bangga dengan para pemain. “Saya puas dengan performa para pemain di pertandingan terakhir kami musim ini. Para pemain telah berjuang dan memberikan yang terbaik di lapangan. Sebagai pelatih, saya memberikan apresiasi terbesar kepada para pemain karena telah berjuang demi nama baik kampus Unsoed di LIMA Badminton: Yuzu Isotonic Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 8,” katanya.
Kedua tim sudah dipastikan berlaga di LIMA Badminton Nationals Season 8 yang akan diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, mendatang bersama dengan dua tim lainnya, yakni Universitas Semarang (USM) dan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Akan tetapi, pelaksanaan LIMA Badminton Nationals Season 8 harus diundur seturut pencegahan penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) untuk semua pihak terkait. Informasi lebih lanjut akan diberitahukan di website atau media sosial resmi Liga Mahasiswa.