Di tahun ini, Liga Mahasiswa (LIMA) kembali menghadirkan sebuah turnamen esports. Free Fire, sebuah game keluaran Garena, akan menjadi game pembuka dalam rangkaian LIMA Esports tahun ini. Turnamen yang bertajuk LIMA Esports Free Fire 2021 with Kopi Caffino tersebut akan diramaikan oleh kampus yang pernah menjadi juara di IEL University Super Series 2020, Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Perguruan tinggi negeri (PTN) yang berlokasi di daerah Rawamangun, Jakarta Timur, ini, memang terkenal sebagai kampus pencetak atlet. Hal tersebut karena mereka memiliki fakultas yang berfokus kepada olahraga.
UNJ sendiri sudah menjadi salah satu kampus yang paling sering mengikuti perhelatan turnamen LIMA. Sang veteran dari Jakarta ini juga memiliki banyak sekali prestasi di turnamen olahraga yang diselenggarakan oleh LIMA.
Namun, tidak hanya olahraga fisik saja yang menorehkan prestasi, esports pun juga. Salah satu prestasi tersebut adalah ketika mereka berhasil menjadi juara di turnamen IEL University Super Series 2020 untuk esports Free Fire.
Dengan prestasi tersebut, tentu UNJ datang ke LIMA Esports Free Fire 2021 with Kopi Caffino dengan target yang tinggi. Hal tersebut diungkapkan oleh sang manajer, Jamal Hasby.
Dalam wawancaranya, ia mengatakan bahwa ofisial dan para pemain sangat antusias untuk mengikuti turnamen ini. Antusiasme yang tinggi tersebut mereka tunjukkan melalui kesiapan yang matang serta kemauan mereka yang tinggi untuk bisa meraih juara.
“Target kami di turnamen LIMA Esports Free Fire 2021 with Kopi Caffino tentu sangat tinggi. Datang dengan status sebagai juara di IEL University Super Series 2020 tentu membuat kami percaya diri untuk bisa meraih minimal peringkat ketiga,” ucap Jamal.
“Kami percaya dengan kemampuan para pemain yang kami. Mereka telah melakukan berbagai macam persiapan antara lain dengan mengikuti banyak scrim. Kami berharap tidak ada halangan ketika nanti kami bertanding seperti permasalahan teknis terutama terkait koneksi,” tutupnya.