Tangerang – Peringkat ketiga conference Jakarta Raya, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), kembali menunjukkan kemampuan usai menang 3-0 atas Universitas Brawijaya (UB) Malang di hari pertama LIMA Football Nationals pada Rabu (4/9). Meski kemenangan duel di Stadion Universitas Muhammadiyah Jakarta ini diraih UNJ, tim asal Jawa Timur tersebut terus mencoba mencetak gol hingga menit akhir.
Setelah pertandingan berlangsung selama 10 menit, UNJ masih mencoba mencari celah untuk menembus pertahanan lawannya. Deni Ardiyan (UNJ) melakukan tendangan bebas. Namun, bola melesat terlalu jauh hingga tidak ada yang menyambut umpannya. Pada menit ke-16, Benvenuti Amarul Fathan (UNJ) gagal memanfaatkan peluang. Tendangannya di dalam kotak penalti justru mengarah ke kiri gawang. Namun, berselang dua menit, Gilang Harjian menyumbang gol pertama untuk UNJ usai mengeksekusi tendangan penalti dengan baik.
Pada menit ke-31, UB juga memiliki peluang lewat tendangan bebas. Namun, tendangan Ronald H. P. Rumboirusi dihalau kiper UNJ, Ramadhan Dwi Cahyo. UB masih mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan lawan. Pada menit ke-35, sepak pojok yang dilakukan pemain UB, Ali Akbar Sangaji, belum bisa dimaksimalkan dengan baik. Bola sundulan Evander Gustian dari umpan yang diberikan Ali mengarah ke atas mistar gawang. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk UNJ.
Ali melakukan tendangan bebas di menit ke-67. Namun, bola sepakannya melebar ke kiri gawang. UNJ mencetak gol kedua lewat sundulan Deni usai menerima umpan pojok Gilang di menit ke-71. Ade Ismail Waluyo, yang masuk lapangan pada menit ke-68, mampu menciptakan gol ketiga pada menit ke-80.
Dengan hasil ini, UNJ menempati puncak klasemen Pul Merah. Mereka akan menjalani pertandingan kedua melawan juara fase conference Jakarta, Universitas Kristen Indonesia (UKI). UB, yang berada di dasar klasemen, akan mencoba bertanding dengan tim debutan, STKIP Pasundan. Datang dan saksikan kedua laga tersebut secara langsung pada Jumat (6/9), atau streaming di official Youtube Liga Mahasiswa.
Pelatih UNJ, Muhammad Habibi, berkata, “Kami mendapatkan hasil pertandingan yang bagus dengan tiga poin. Permainan tim kami lebih tenang di laga ini dibanding fase conference. Kemenangan ini bukan berarti ke depannya akan lancar. Akan tetapi, kami optimistis dapat meraih poin penuh lagi. Untuk pertandingan melawan UKI nanti, kami akan mengevaluasi pertandingan sebelumnya di conference.”
“Secara keseluruhan, saya sebagai pelatih sangat puas dengan permainan mereka. Para pemain juga mengikuti instruksi dengan baik. Mungkin akibat lelah, fokus mereka jadi kurang baik. Mental tim kami juga masih kurang kuat. Saya juga mengapresiasi permainan tim UNJ di pertandingan ini. Di pertandingan selanjutnya, kami akan tetap bekerja keras,” ujar Agatha Freeman selaku pelatih UB.
