Tangerang – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) membuka peluang juara kembali usai menundukkan tim debutan, Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) di LIMA Football: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7 dengan skor 14-0. Dua pemain UNJ mencetak empat gol, dan satu pemain menciptakan hattrick di Stadion Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), pada Rabu (28/8).
Dominasi UNJ sudah terlihat sejak awal pertandingan. Mereka melakukan penyerangan secara agresif kepada lawan. UNJ membuka keunggulan lewat gol pertama yang diciptakan Awalludin Fajar di menit keenam lewat tendangan kerasnya.
Meski hujan deras mengguyur, kedua tim tetap bersemangat dalam bertanding. Awalladin menghasilkan gol kedua untuk UNJ lewat sundulannya di menit ke-13. Gilang Harjian juga turut mencetak gol melalui sepak pojoknya yang langsung menjebol jala gawang UAI di menit ke-15. Kiper UAI, Mochamad Putra, sempat melakukan kesalahan di menit ke-17. Tendangan gawangnya justru membentur pemain lawan, Gilang, dan bola masuk ke gawangnya. Skor menjadi 4-0 keunggulan untuk UNJ.
Awalladin mengukir hattrick berkat sundulannya di menit ke-25. Rahmat Robani mengikuti jejak rekannya dengan mencetak gol di menit ke-36 lewat tembakan kaki kirinya. Di menit ke-44, bola kembali bersarang di gawang UAI. Rizky Chandra menciptakan gol memanfaatkan tangkapan kiper lawan yang kurang. Pada menit ke-45, Gilang menorehkan gol ketiganya. Skor 8-0 bertahan hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua, UNJ berhasil menambah enam gol lewat Ipdul Fitriyanto di menit ke 46, 51, 54 dan 90. Rizky kembali menghasilkan gol setelah melewati beberapa pemain lawan di menit ke-48. Awalladin mencetak gol keempatnya pada menit ke-85.
Meski kemenangan berada di sisi UNJ, UAI sudah menunjukkan usaha kerasnya di pertandingan ini, terlihat dari semangat besar mereka untuk mencoba memperkecil ketertinggalan. Mereka mendapat pelajaran berharga dari juara bertahan, yang mencoba bangkit dari kekalahan tipis memgejutkan dari debutan lainnya, Universitas Kristen Indonesia (UKI) sehari sebelum laga ini.
Kemenangan tersebut membuat tim asuhan Muhammad Habibi ini naik dua tingkat ke posisi kedua klasemen. Mereka akan menghadapu Universitas Pelita Harapan (UPH) pada Jumat (30/8). Sementara itu, UAI masih akan bermain melawan Universitas Budi Luhur (UBL) di hari yang sama.
“Secara keseluruhan, anak-anak bermain lebih santai dari pertandingan sebelumnya. Mereka bermain lepas tanpa beban dan sesuai dengan instruksi pelatih. Motivasi ingin menang mereka sangat tinggi hingga mampu mendapat hasil ini. Meski kami memenangi pertandingan, masih ada yang harus dievaluasi dari permainan mereka. Kami berharap para pemain akan terus bermain dengan baik dan konsisten seperti ini,” kata Muhammad Habibi, pelatih UNJ.
Sementara itu, pelatih UAI, Faisal Rachman berkata, “Kondisi tim kami memang kurang fit. Di awal, kami masih sempat mengimbangi, tetapi fisik dan kerja sama tim memang kurang bagus. Ini kompetisi pertama kami setelah membentuk tim satu setengah bulan yang lalu. Jadi, mungkin mereka belum siap untuk kompetisi ini. Saya memakluminya. Yang penting mereka sudah memiliki pengalaman bertanding.”
