Universitas Pelita Harapan (UPH) merupakan salah satu juara bertahan di LIMA Basketball. Kampus yang terletak di daerah Tangerang, Banten, ini sudah mengikuti kompetisi basket yang diadakan oleh Liga Mahasiswa (LIMA) sejak musim pertama pada 2013. UPH mengikuti turnamen LIMA di Jakarta yang bertitel LIMA Basketball: Greater Jakarta Conference (GJC).
Di musim pertama dan kedua, UPH sudah berhasil mengawinkan gelar juara LIMA Basketball Jakarta Raya antara tim putra dan tim putrinya. Namun, UPH belum mampu menyandingkan gelar tersebut di Nationals. Saat pertandingan LIMA Basketball Nationals Season 1, tim putra berada di posisi runner-up dan tim putri meraih peringkat ketiga. Meski mengalami penurunan di LIMA Basketball Nationals Season 2, UPH mampu membuat tim putra mereka bertahan di tiga besar.
Di LIMA Basketball GJC Season 3, putri UPH masih mempertahankan gelar. Akan tetapi, tim putra kembali menurun dengan menduduki posisi ketiga setelah digeser oleh Universitas Esa Unggul (UEU) dan Perbanas Institute yang merebut juara dan runner-up. Kekalahan tidak membuat mereka menyerah. Tim UPH bangkit di Nationals. Tim putra kembali meraih gelar juara dan tim putri meraih peringkat ketiga nasional.
Di musim selanjutnya, giliran putra UPH yang menyandang gelar LIMA Basketball GJC, sementara tim putri turun menjadi runner-up. Kemenangan tim putra UPH di Nationals musim ketiga itu terbawa hingga musim keempat. Tim putra sukses mempertahankan gelar mereka. Namun sayang, tim putri keluar dari posisi tiga teratas.
Kedua tim UPH menjadi runner-up di LIMA Basketball GJC Season 5. Gelar juara di ambil alih oleh tim putra dan tim putri dari UEU. Namun, di LIMA Basketball Nationals, putra UPH mampu mempertahankan gelar mereka selama tiga tahun berturut-turut. Sedangkan tim putri kembali merebut posisi ketiga.
Putra dan putri UPH berjaya di LIMA Basketball musim lalu. Kedua tim sukses menyandingkan gelar kembali. Di LIMA Basketball Nationals Season 6, tim putra kembali menjadi juara untuk keempat kalinya. Sementara putri UPH harus puas dengan posisi runner-up.
Selain kemenangan tim, UPH juga meraih penghargaan individual di setiap musim LIMA Badminton Nationals. Musim pertama, UPH mendapatkan Top Steal yang diraih oleh Jeremiah Ranti, Top Scorer digenggam Papin R. Nadapdap, dan Sheila yang mendapat predikat All Academic Player. Di musim kedua, Rohtiastari mendapat Top Steal, Kristanto Halim meraih Top Block, Christian Gunawan mendapat Top Assist. Selain olahraga, tim UPH juga unggul di akademis dengan meraih predikat All Academic Player yang diraih oleh Ivone F. Sinatra dan Laurentius Steven Oei.
Musim selanjutnya, Top Steal dipegang oleh Christian Gunawan, Top Block di genggam Laurentius Steven Oei, dan MVP (Most Valueable Player) diraih oleh Rivaldo. Di musim keempat, Laurentius Steven Oei kembali mendapatkan penghargaan individu. Kali ini ia terpilih menjadi Top Block. Kemudian, Rivaldo Tjandra mendapat Top Rebound, dan Devina Euginia meraih Top Assist.
Di musim terakhir, UPH hanya mendapat dua penghargaan individu, yaitu Top Block yang diraih Ni Komang Sitha Dewi Marino, dan MVP yang didapat oleh Yesaya Alesandro Saudale.
UPH akan kembali berpartisipasi di LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7 yang akan dilaksanakan pada 18-25 Juli nanti. Mampukah UPH menyandingkan gelar Jakarta Raya kembali?
