Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) akan bertanding di partai puncak LIMA Badminton: McDonald’s East Java Conference Season 8 untuk kategori beregu putra. Kedua tim tersebut berhasil mengalahkan lawannya di semifinal yang diadakan di Gedung Bundar Al Asy’ari, Universitas Islam Malang (Unisma), Sabtu (29/2).
Di lapangan satu, UM berhasil menaklukkan wakil Surabaya, Universitas Airlangga (Unair) dalam tiga nomor.
Partai final perseorangan tunggal putra kembali tersaji di pertandingan ini. Untuk kedua kalinya, tunggal UM, Mega Ciputra, berhasil mengalahkan tunggal pertama Unair, Yudho Santoso. Student athlete yang berhasil menjadi juara di perseorangan tunggal putra tersebut menang dua set langsung dengan angka kemenangan 21-9 dan 21-15.
Regu putra UM kembali menambah keunggulan mereka di nomor ganda. Pasangan Aldo Ganang/Royyan Firdaus dapat menggungguli pasangan Unair, M. Syafaq Ahmar/Rajendra Mahardika, dua set langsung dengan angka kemenangan 21-11 dan 21-7.
UM menutup pertandingan dengan kemenangan di nomor tripel. Haryanto Arbi/Zulhaj Akbar/Yusril Agrya, bisa memenangi pertandingan kala melawan Alfian Putra/Miroj/Badar Wulang. Tripel UM tersebut menang dengan skor 21-11 dan 21-16.
Manajer UM, Tito Arif Wicaksono, mengungkapkan perasaan bahagianya setelah regu putra UM berhasil melaju ke partai final LIMA Badminton: McDonald’s East Java Conference Season 8. “Alhamdulillah saya senang sekali para pemain berhasil melangkah ke partai final setelah memenangi pertandingan melawan Unair di semifinal. Kami akan menerapkan strategi yang terbaik kala melawan Unitomo dan mengatur daftar pemain yang akan diturunkan. Kami berharap bisa meraih gelar pertama kami di kategori beregu putra musim ini,” ungkapnya.
Di lapangan kedua, juara bertahan kategori beregu putra, Unitomo, kembali mendapatkan kesempatan untuk mempertahankan gelarnya setelah menang di partai semifinal atas Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) dengan skor 3-0.
Androw Yunanto Prakasa dari Unitomo masih terlalu perkasa untuk tunggal UINSA, Krisna Mulya Fabiansyah. Student athlete jurusan Hukum tersebut menang dua set langsung, yakni 21-7 dan 21-7.
UINSA berusaha untuk menyamakan kedudukan di nomor ganda pertama. Akan tetapi, ganda Unitomo, Hendrik Sri/Muhammad Atmono, berhasil keluar sebagai pemenang di nomor ini setelah mengalahkan ganda UINSA, Ghoif Rohman Wijaya/Vectra Widya Surya. Ganda Unitomo tersebut menang lewat rubber set 21-14, 18-21, dan 11-10.
Unitomo memastikan diri melaju ke partai final setelah menang di nomor ketiga. Andika/Ragawa/Komandani mampu memberikan kemenangan bagi Unitomo setelah mengalahkan triple UINSA, Aqsol/Riki/Yusuf, dua set langsung dengan angka kemenangan 21-18 dan 21-17.
Meskipun mengalami kekalahan, manajer UINSA, Busairi Afandi, tetap mengapresiasi perjuangan para pemain di lapangan. “Kami berusaha untuk memenangi pertandingan di nomor ganda pertama. Akan tetapi, keberuntungan tidak berpihak kepada kami sehingga kami harus kalah di nomor tersebut. Para pemain telah memberikan yang terbaik bagi nama baik kampus UINSA di LIMA Badminton musim ini. Untuk pertandingan perebutan peringkat ketiga melawan Unair nanti, kami akan memberikan yang terbaik demi almamater UINSA. Walaupun kami kalah di partai semifinal, saya selaku manajer sangat bangga dengan para pemain,” katanya.
Dengan hasil ini, Unitomo dan UM akan bertemu di partai puncak, sedangkan UINSA dan Unair akan memperebutkan peringkat ketiga di kategori beregu putra LIMA Badminton: McDonald’s East Java Conference Season 8. Keempat tim sudah dipastikan akan berlaga di LIMA Badminton Nationals Season 8.
Datang dan saksikan partai final dan perebutan peringkat ketiga secara langsung yang akan diselenggarakan di Gedung Bundar Al Asy’ari, Universitas Islam Malang (Unisma), Minggu (1/3), atau livestream lewat kanal Youtube Liga Mahasiswa.
