Laga perebutan peringkat ketiga LIMA Futsal: McDonald’s East Java Conference Season 7 mempertemukan Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri dengan Universitas Brawijaya (UB) Malang. Pertandingan yang berlangsung di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, pada Minggu (24/11), Uniska berhasil memenangi pertandingan dengan skor 6-5.
Uniska membuka peluang pada menit keempat. Namun, sundulan Moch. Ilham Hamsah masih mengenai mistar gawang UB setelah mendapatkan umpan lambung dari Eka Nanda Pratama.
UB unggul terlebih dahulu pada menit ke-17. Pemain bernomor punggung 5, Oka Mahendra, sukses menyarangkan bola ke gawang Uniska lewat tembakan keras setelah mendapatkan umpan pendek dari sang kapten,
Uniska mempunyai peluang untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi, tembakan Dixa Tioangga Kusuma masih bisa dihalau kiper UB, Imam Bagus Faisal. Usaha Uniska untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil pada menit ke-19. Student athlete Uniska, Angga Eko Hardianto, berhasil mencetak gol setelah lewat tembakan keras ke sudut gawang UB. Skor akhir babak pertama 1-1 untuk kedua tim.
UB kembali unggul pada menit ke-28. Oka Mahendra mencetak gol keduanya di pertandingan ini lewat tembakan bebas. Uniska kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-36. Serangan balik cepat yang dibangun oleh para pemain Uniska berhasil dimaksimalkan dengan baik oleh Moh. Dwi Sasmito Aji. Skor akhir pertandingan 2-2 sehingga pemenang harus ditentukan lewat tambahan waktu.
Kedua tim berusaha untuk mencetak gol. Namun, hingga akhir tambahan waktu, skor tetap tidak berubah. Pertandingan dilanjutkan lewat babak penalti. Uniska berhasil memenangi pertandingan dengan skor 6-5.
Pelatih Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri, sampai menitikkan air mata karena terharu dengan perjuangan para pemain. “Kami berangkat dari Kediri dengan niat dan hati yang tulus. Saya menekankan kepada para pemain bahwa kami belum tersingkir, kami masih ada peluang, dan kami pasti bisa menggapai mimpi kami untuk bertanding di LIMA Futsal Nationals Season 7. Kami mengakui bahwa kami adalah tim kuda hitam di turnamen ini. Kami memiliki kemampuan yang jauh di bawah tim-tim lain. Kami datang hanya bermodalkan semangat dan mimpi di pertandingan ini,” ucapnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat kampus karena tanpa mereka kami tidak bisa mempunyai semangat yang tinggi di turnamen ini. Kami ingin membuktikan kepada seluruh orang bahwa Uniska mampu menjadi tim yang kuat. Saya juga ingin berterima kasih kepada LIMA karena telah mengadakan turnamen sebesar ini untuk kami dapat belaja,” tambahnya.
Dengan hasil ini, Uniska berhasil merebut peringkat ketiga LIMA Futsal: McDonald’s East Java Conference Season 7, sedangkan UB berada di posisi keempat. Uniska memastikan diri berlaga di LIMA Futsal Nationals Season 7 bersama dua tim putra lainnya yaitu Universitas Surabaya (Ubaya) dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya serta satu tim putri yaitu Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
