Universitas Islam Kadiri (Uniska) menutup perjalanan mereka di LIMA Futsal: McDonald’s East Java Conference – Subconference Malang (EJC Malang) 2018 dengan poin penuh lagi. Kemenangan kedua mereka catat pada Rabu (10/10) atas Univ. Muhammadiyah Malang (UMM).
Setelah dua kekalahan di dua laga pertama, Uniska melihat peluang mereka menjadi juara LIMA Futsal EJC Malang ini nyaris habis. Namun, mereka menunjukkan keseriusan tinggi di dua partai berikutnya.
Pada Selasa (9/10), Uniska mengalahkan Univ. Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang. Tim asal Kediri ini pun mencatat kemenangan beruntun.
UMM, yang juga sudah sekali menang tapi dari dua laga, juga mencoba menaikkan motivasi untuk setidaknya meraih trofi. Mereka unggul lebih dulu pada menit keempat. Okky Hadi Saputra (18) meneruskan bola muntah dengan penempatan di pojok kanan gawang Uniska. UMM bahkan unggul dua gol semenit kemudian. Okky mencetak gol keduanya setelah menerima operan Edi Gunawan (8) dalam sebuah serangan balik.
Uniska segera bangkit. Di menit ketujuh, Sidik Luthfi Karmiyanto (10) menuntaskan serangan balik untuk gol pertama Uniska.
Uniska menarik kepercayaan diri dari gol itu. Di menit ke-11, lagi-lagi lewat serangan balik, operan Mohammad Khusnur Rofiq (13) diselesaikan secara mudah oleh Janu Afianto (8) di depan gawang UMM. Skor 2-2.
UMM menunjukkan kengototan yang lebih tinggi di paruh pertama. Mereka kembali memimpin pada menit ke-18. Tembakan Haqqi Wahyudi (7) dari luar lingkaran menembus gawang Uniska yang mengenakan kostum hijau di laga ini.
Uniska, satu-satunya tim dari luar Malang, menekan kembali di babak kedua. Serangan balik cepat Uniska kembali berbuah gol penyeimbang pada menit ke-24. Janu (8) menyelesaikan assist Sidik (10) dari kanan.
Empat menit berselang, Uniska akhirnya memimpin untuk pertama kali di laga yang diihelat di GOR Ken Arok, Malang, ini. Setelah menerima bola kick-in dari M. Khusnur Rofiq (13) di sayap kanan, Rafi Cahyo Putro (11) melesatkan tembakan dari luar lingkaran pertahanan UMM yang gagal ditahan kiper lawan.
UMM masih menunjukkan ketangguhan dengan balasan di menit ke-35. Wasit menghadiahi tim kota tuan rumah yang berkostum putih di duel ini setelah pemain Uniska, Brian Mandala Putra (7) dianggap menjatuhkan Vazrin Vauzan Madu (4) di dalam lingkaran. Haqqi (7) menyamakan skor dari titik putih.
Kedua kubu sama-sama mencoba menuntaskan ambisi mereka meraih kemenangan. Setelah skor 4-4, kedua tim silih berganti melancarkan serangan.
Pembeda itu datang saat duel tersisa 15 detik lagi. Uniska mendapat semipenalti, yang bisa dikonversi menjadi gol oleh Rafi (11). Uniska pulang dengan kemenangan kedua.
UMM masih bisa menambah jumlah kemenangan mereka di partai terakhir mereka pada Kamis (11/10). Mereka akan menghadapi UIN Malang.