Selebrasi sering terlihat di berbagai olahraga. Biasanya hal tersebut dilakukan setelah seseorang mencetak gol atau poin. Student athlete sepak bola, Gilang Pramudya dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), dan Setiya Alamsyah dari Universitas Kristen Indonesia (UKI), mengungkapkan bahwa selebrasi merupakan ungkapan emosi mereka.
Gilang berpendapat bahwa selebrasi itu penting karena meluapkan emosi selama bermain. Emosi tersebut ditumpahkan dengan gerak tubuh setelah mencetak gol. Selebrasi juga menjadi pembangkit semangat baginya. Ia mengatakan, “Setelah mencetak gol dan melakukan selebrasi, saya akan lebih percaya diri dan menjadi semangat kembali.”
Selebrasi setiap orang juga berbeda-beda. Menurut Gilang, seseorang tidak hanya ingin menampilkan permainan bagus kepada penonton, tetapi juga ingin menunjukkan luapan emosi dengan kreasi masing-masing.
Sama seperti Gilang, Setiya juga berpendapat bahwa selebrasi merupakan ungkapan rasa syukur atau emosional setelah mencetak gol. Namun, ia mengaku bahwa perayaan gol bisa menjadi penting atau tidak penting tergantung situasinya.
“Selain tempo dan tensi saat bermain, selebrasi juga penting bagi saya untuk mengungkapkan rasa syukur setelah bermain dengan waktu yang lama dan akhirnya bisa mencetak gol,” ujarnya.
Menurut Setiya, selebrasi yang dilakukan di situasi yang penting atau saat pertandingan ketat menjadi penting karena ada kepuasan tersendiri bisa mencetak gol untuk tim.
Tidak hanya para pesepak bola, selebrasi juga sering dilakukan oleh student athlete dari cabang lainnya seperti badminton, basket, futsal, dan voli. Cara melakukan seberasi juga tidak selalu sama karena ada yang melakukannya sendiri, ada juga yang berkelompok. Terlepas dari bagaimana cara melakukannya, selebrasi merupakan cara mereka untuk menunjukkan kesenangan setelah mencetak gol atau poin untuk timnya masing-masing.
Selebrasi menjadi warna menarik dan penting dalam kompetisi, termasuk kompetisi Liga Mahasiswa yang baru memasuki musim kedelapan. Namun, perayaan itu belum bisa kita saksikan lagi untuk beberapa saat.
Adanya pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) membuat LIMA Badminton Nationals Season 8 harus mengalami penundaan demi menekan penyebarannya di kalangan para student athlete, tim ofisial, perangkat pertandingan, dan semua pihak yang berkaitan dengan kompetisi LIMA.
LIMA akan memberikan informasi waktu penyelenggaraan LIMA Badminton Nationals Season 7 dan kompetisi cabang lainnya melalui website dan media sosial resmi Liga Mahasiswa.