Connect with us

Badminton

Unggulan Melaju ke Final Tunggal Putri

Jakarta – Aidah Damayanti dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mendapatkan perlawanan keras dari Vioni Florencya dari Universitas Pelita Harapan (UPH) di babak semifinal perseorangan tunggal putri LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A GJC 2019 pada Jumat (8/3).

Aidah, yang merupakan pemain profesional, mengambil gim pertama pertandingan yang dihelat di Gelanggang Remaja, Jakarta Timur, ini dengan skor 21-13. Namun, keunggulan itu tidak berlangsung lama. Florencya, terus menunjukan ketangguhannya demi tempat di partai final.

Usaha Florencya membuahkan hasil. Ia menang pada gim kedua dengan skor 21-13 dan melewati rubber game untuk memastikan tempatnya di partai final. Florencya merupakan peserta yang diunggulkan di kompetisi ini. Ia membuktikannya dengan menang di gim penentuan dengan skor 11-4 dan akan memperebutkan gelar juara LIMA Badminton GJC 2019.

Laga di lapangan 2 pun tidak kalah seru. Yuanda Helmi dari Universitas Pelita Harapan (UPH) mencoba meladeni serangan student athlete yang tercatat pula sebagai pemain profesional, Marsa Indah Salsabila dari Universitas Trisakti (Usakti). Hemi mencoba mengejar skor Marsa agar menang di gim pertama. Namun, usahanya masih belum berhasil. Marsa memenangi gim pertama dengan skor 21-17.

Selain pemain pro, Marsa juga menjadi pemain unggulan di LIMA Badminton GJC tahun ini. Ia mempertahankan keunggulannya di gim kedua untuk menang 21-14 dan menuju partai final.
Marsa akan menghadapi Florencya di partai final. Mampukah Marsa mempertahankan kemenangannya di partai final nanti?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Badminton