Connect with us

Basketball

Unesa Dekati Semifinal

Kemenangan Unesa dengan skor 22-7 ini membawa mereka semakin dekat ke empat besar, setelah mengalahkan tim putri Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya, Jumat (3/8).

Laga ketiga di hari keempat LIMA Basketball: McDonald’s East Java Conference (EJC) 2018, Jumat (3/8), menampilkan putri Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya kontra Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Ini menjadi laga terakhir bagi ITS di babak penyisihan Pul X dengan hasil kekalahan di tangan Unesa. Kemenangan Unesa dengan skor 22-7 ini membawa mereka semakin dekat ke empat besar.

Dalam lima menit di kuarter pertama, Unesa mampu menahan lawannya tanpa poin. Tim berkostum hijau itu unggul sementara di paruh kuarter kesatu dengan skor 8-0. ITS akhirnya merobek kekosongannya atas poin yang diciptakan sang kapten, Dwi Noviyanti (nomor punggung 7). Namun, itu menjadi poin tunggal ITS. Sementara itu, Unesa lebih unggul dengan 13 poinnya hingga akhir kuarter pertama.

Di kuarter kedua, ITS lebih unggul dalam menembak. Anak asuh Elanggono Eko itu mampu menambah dua bola, sedangkan Unesa hanya mencetak satu bola. Meski begitu, Unesa masih lebih unggul dalam koleksi poinnya. Skor 15-6 mengakhiri paruh pertama.

Usai jeda antarparuh laga, Unesa merapatkan pertahanannya. Empat percobaan tembakan lawannya mampu dihalangi Unesa, sehingga tak membuahkan poin untuk ITS. Satu poin tambahan ITS diciptakan dari tembakan bebas Shania Olyviana (10), dan membuatnya menjadi penembak tunggal. Sementara itu, Unesa berhasil menambah lima poin. Selisih 13 angka untuk keunggulan Unesa dengan skor 20-7 bertahan hingga akhir kuarter ketiga.

ITS mengalami kebuntuan di kuarter akhir. Tak satu pun poin berhasil tercipta dari tim berkostum putih itu. Unesa, meski hanya bisa menambah satu bola, setidaknya mampu keluar lebih unggul dari lawannya. Skor 22-7 mengakhiri laga yang digelar di GOR Universitas Airlangga Kampus C, Surabaya ini.

“Saya belum puas dengan pertandingan ini. Koordinasi untuk defense anak-anak masih kurang. Juga dari segi offense, anak-anak masih bingung,” kata Doddy Prasetya, pelatih Unesa.

Kemenangan Unesa tak hanya membawanya semakin dekat ke empat besar. Ini juga membuat lawannya pulang tanpa kemenangan. Alhasil, ITS harus menjadi tim pertama yang tersingkir dari pergelaran ini.

Besok, Sabtu (4/8), Unesa akan bermain di pertandingan terakhir sekaligus penentu. Melawan Universitas Negeri Malang (UM) yang juga mengantongi angka kemenangan yang sama, Unesa akan menjalani laga penting untuk menentukan posisi runner-up pul menuju ke semifinal.

“Melawan UM besok, kami masih harus mengevaluasi kembali pertahanan kami,” tambah Doddy.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Basketball