Perebutan peringkat ketiga LIMA Futsal: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference 2018 antara Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) berlangsung ketat. Undip bisa keluar dari tekanan UGM untuk meraih trofi.
Dalam laga pada Rabu (7/11), Undip telah menunjukkan keinginan yang lebih kuat sejak awal laga. Duel baru berjalan semenit ketika Undip membuka skor melalui sebuah serangan balik. Secara cerdik, Ferly Julesta (88) mengangkat bola operan Saeful Imam Muttaqin (15) sebelum meneruskannya dengan tendangan voli yang tak bisa ditahan kiper UGM.
Usaha UGM membalas menemui kebuntuan hampir di sepanjang babak pertama laga di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Univ. Islam Indonesia, Yogyakarta, ini. Saat keasyikan menyerang, pertahanan Undip menjadi lengah.
Di menit terakhir paruh pertama laga, Undip menggandakan keunggulan. Sandi Susanto (45) melanjutkan operan Adiyaksa Rizkia Dwi Putra (11) dengan tembakan kaki kiri yang menaklukkan kiper UGM.
Tensi pertarungan meningkat lagi setelah UGM mempersempit ketertinggalan. Kapten mereka, Ahmad Nando (10), menuntaskan sebuah serangan balik di menit ke-27.
Undip mampu menjaga ketenangan untuk kembali menjauh. Di menit ke-33, Saeful (15) tinggal menempatkan bola di gawang kosong memanfaatkan keteledoran pemain belakang UGM saat menerapkan power play.
Akan tetapi, UGM racikan Agustinus Wahyu Tri Putranto Adi belum berniat menyerah dari lawan asal Semarang itu. Mereka bisa mempersempit jarak lagi di menit ke-37. Sepak pojok lambung kiper terbang UGM, Rifqi Pancasari Mardiansyah (16), disambar dengan tendangan voli yang menggetarkan jala Undip.
Undip yang ditangani M. Afandi Dwi Putra memantapkan keunggulan dengan gol keempat. Sandi (45) kembali menyarangkan bola ke gawang yang kosong karena taktik power play anak-anak UGM. Undip bisa pulang dengan trofi peringkat ketiga.
