Laga derbi Semarang meriuhkan GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo Universitas Islam Indonesia pada lanjutan LIMA Basketball: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) 2018, Kamis (19/7). Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Negeri Semarang (Unnes), yang tergabung dalam Pul B bertanding dalam babak penyisihan ini.
Tembakan-tembakan Undip di kuarter pertama berhasil membuatnya dominan dengan raihan 15 poin. Sang lawan, Unnes, hanya diberi kesempatan memasukkan dua bola. Selisih 11 poin di kuarter pertama seakan menjadi sinyal bagi Unnes untuk membalas.
Dalam waktu 10 menit, Unnes berhasil mengejar keunggulan tim asuhan Gogor Gubah Nugroho itu. Di kuarter kedua ini, tim berkostum hijau itu berhasil mempertipis selisih menjadi hanya satu bola. Namun, Undip masih memimpin dengan skor 22-20.
Unnes berhasil menyalip perolehan poin Undip di awal kuarter ketiga dengan skor 24-22. Kedudukan kembali imbang dengan skor 24-24. Tak lama, Undip merebut kembali keunggulannya meski hanya berjarak setengah bola. Kuarter ketiga berakhir dengan skor 27-26.
Kedudukan nyaris berakhir imbang setelah tembakan tiga poin yang dicetak oleh pemain Unnes bernomor punggung 5, Ahmad Abdul Ghofur, yang membuat skor menjadi 33-33 di sisa enam detik pertandingan. Pelatih Undip, Gogor Gubah Nugroho, memanfaatkan sisa waktu tersebut untuk mengatur strategi.
Undip mendapat dua tembakan bebas dari pelanggaran yang dilakukan Nicholas Riandika Paramaditya (8). Topo Adi Saputra, pemain Undip bernomor punggung 6, hanya mampu mengeksekusi satu dari dua kesempatan menembak. Hasil itu membawa Undip memimpin dengan selisih satu poin.
Tembakan bebas kembali dihadiahi Unnes untuk tim berkostum putih itu. Satu poin kembali masuk ke dalam koleksi Undip. Akhirnya, Undip mengakhiri laga sengit ini dengan skor 35-33.
“Pemain kami rata-rata masih baru. Kembali lagi pada kesiapan anak-anak dan mental permainan yang kadang naik dan juga turun. Mereka lengah di pertengahan kuarter, karena berpuas diri di kuarter pertama dengan selisih poin yang cukup jauh. Kami akan mengasah kembali defense anak-anak,” kata Gogor.