Liga Mahasiswa (LIMA) merangkum beberapa pemain terbaik berdasarkan performa mereka di LIMA Basketball Nationals Season 7 dan dikumpulkan dalam Ultimate Dream Team. Para pemain terbaik berasal dari tiga kampus berbeda.
Posisi pertama, center, diisi student-athlete Universitas Surabaya (Ubaya), Monica Kristantia Halim. Selain memiliki posisi yang sama di dalam timnya, ia juga menjadi Top Blocker di LIMA Basketball Nationals Season 7. Selain itu, ia juga memiliki efisiensi 51 poin selama fase Nationals.
Mahasiswa Ubaya lain, Christine Aldora Tjundawan, mengisi posisi forward. Dari lima pertandingan yang dilakoni saat babak penyisihan, semifinal, dan perebutan peringkat ketiga, ia memiliki efisiensi tertinggi, yaitu 91 poin. Pebasket bernomor punggung 13 tersebut sekaligus menerima penghargaan di Nationals sebagai Top Scorer, dengan total skor yang dicetak 91 poin.
Posisi forward lainnya adalah Kadek Sanis Jisanceghi dari Universitas Esa Unggul (UEU). Sebagai seseorang yang bertugas sebagai penangkap bola pantul, ia menjadi Top Rebounds di LIMA Basketball Nationals Season 7 dengan total 52 kali rebound.
Guard dihiasi oleh dua pemain Universitas Pelita Harapan (UPH). Regita Pramesti berada di posisi shooting guard. Ia meraih penghargaan Top Steal di LIMA Basketball Nationals Season 7 dengan 25 kali mencuri bola dari lawan. Posisi yang umumnya diisi oleh pemain agresif dalam melakukan serangan dan memiliki tembakan yang apik secara konsisten dari bagian luar garis tembakan bebas, Regita selalu mencoba melesatkan lemparan tiga angka di setiap pertandingan. Dari lima pertandingan yang diikuti, ia mencetak tujuh kali three-point.
Point guard ditempati Millania Angela yang merupakan MVP (Most Valuable Player) LIMA Basketball Nationals musim ini. Ia memiliki efisiensi tertinggi dengan 15 poin di pertandingan final. Sesuai dengan posisi point guard, pemimpin penyerangan yang biasanya memiliki umpan dan dribel mumpuni, ia menjadi Top Assist fase Nationals tahun ini.
Itulah para pemain terbaik yang dirangkum sebagai LIMA Ultimate Dream Team. Akankah para pemain ini mempertahankan pretasinya di LIMA Basketball musim depan?
