Setiap tim pasti memiliki satu pemain andalan. Liga Mahasiswa (LIMA) sudah merangkum beberapa pemain yang unggul berdasarkan kemampuannya saat bertanding dan dijadikan Ultimate Dream Team LIMA Badminton: Nationals Season 7 ini.
Dalam kategori beregu putra, tunggal pertama yang dipilih adalah pemain unggulan dari Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta, Vicky Angga Saputra. Tidak bisa dipungkiri, mahasiswa jurusan manajemen ini memiliki kemampuan yang bagus dalam bermain badminton. Bahkan ia mampu bertengger di ranking 14 PBSI tingkat Nasional. Meski tahun ini merupakan laga debutnya di Liga Mahasiswa, Vicky sudah meraih gelar di kategori perseorangan tunggal putra LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2019. Tidak hanya di perseorangan, ia juga menyumbang kemenangan untuk kampusnya, Usakti yang meraih juara beregu putra GJC dengan empat kali kemenangan dari empat laga yang diikutinya. Tiga dari empat pertandingan tersebut juga berakhir dengan skor telak. Di LIMA Badminton: Nationals Season 7 sendiri, ia mampu meraih lima kemenangan. Biasanya, Vicky mendapat poin lewat smes yang kuat dan dominasi permainannya yang baik. Dengan kemampuan seperti itu, tidak heran jika Vicky menjadi atlet yang terpilih untuk masuk ke Ultimate Dream Team ini.
Febi Ardiansyah Ramadhan/Rijal Pebriadi terpilih sebagai ganda pertama untuk Dream Team tahun ini. Febi sendiri merupakan student athlete berusia 22 tahun yang berasal dari Serang. Sementara pasangannya, Rijal yang dua tahun lebih muda dari Febi berasal dari Cianjur. Selain karena kemampuan mereka, kedua atlet dari STKIP Pasundan ini ditunjuk untuk masuk ke Ultimate Dream Team karena sudah menjadi Best Double di LIMA Badminton: Nationals Season 7 berkat konsistensi mereka sebagai pasangan. Di ajang tersebut, mereka memenangi dua dari tiga laga yang mereka jalani. Di nationals, permainan Febi/Rijal unggul melalui kecepatan mereka dalam merespon bola serta permainan bola-bola net yang bagus.
Sama seperti Febi/Rijal, Beno Drajat/Muh. Rizquloh/Riki Erianto terpilih sebagai Best Tripel LIMA Badminton: Nationals Season 7 dan dimasukkan ke Ultimate Dream Team ini karena konsistensi mereka dalam berpasangan. Sebelum Tripel asal Universitas Komputer Indonesia (Unikom) tersebut melaju ke nationals, mereka sudah memenangi laga sengit yang berdurasi 35 menit saat melawan tripel STKIP Pasundan, Febi Ardiansyah Ramadhan/Harum Dinar/Rijal Pebriadi dengan menghabiskan 14 shuttlecock. Sedangkan di LIMA Badminton: Nationals,mereka mampu mengalahkan Bima Fikri Anggareksa/Langgeng Prakoso/Deny Sukandi dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan durasi pertandingan yang lebih pendek, yaitu 28 menit dan hanya membutuhkan delapan shuttlecock.
Tunggal kedua di Ultimate Dream Team ini adalah unggulan STKIP Pasundan, Abdul Kadir Zailani. Student athlete yang lahir pada 5 Oktober 1997 ini berasal dari klub Mutiara Cardinal Bandung yang memiliki ranking 31 di PBSI tingkat Nasional. Di LIMA Badminton: Nationals Season 7 ini, Abdul mencatat tiga kemenangan dari empat laga yang diikuti. Satu-satunya kekalahan yang didapatkan adalah saat ia melawan tunggal pertama yang dipilih untuk Ultimate Dream Team ini, Vicky Angga Saputra. Persaingan antara kedua unggulan tersebut berlangsung ketat. Pasalnya, dalam sekali pertandingan mereka menghabiskan 25 shuttlecock dalam 45 menit. Kemampuan bermain badminton Abdul memang tidak perlu diragukan lagi. Meski bermain dengan menggunakan tangan kiri, ia membuktikan kualitasnya sebagai pemain unggulan. Sebelum meraih gelar LIMA Badminton: Nationals Season 7, atlet kelahiran Bontang ini juga sudah menjadi juara LIMA Badminton: Blibli.com West Java Conference (WJC) 2019 setelah memenangi seluruh permainan di WJC tersebut. Ia menaklukkan keempat lawannya dengan catatan durasi yang tidak pernah lebih dari 30 menit. Di pertandingan nationals ini, Abdul sering mendapat poin lewat smes-smesnya yang kuat. Kemampuan tersebut sudah cukup untuk membuktikan bahwa ia memang pantas menjadi salah satu atlet yang terpilih untuk Ultimate Dream Team ini.
Nomor terakhir diisi oleh pasangan Usakti, Ario Bimo Gagat Raino/Respati Banuaji. Mereka menghiasi ganda kedua Ultimate Dream Team ini setelah mengantungi dua kemenangan di LIMA Badminton: Nationals Season 7. Ario/Respati sudah menjadi ganda sejak LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2019. Saat pertandingan GJC tersebut, kedua atlet jurusan manajemen jasa ini menundukkan tiga rivalnya dengan catatan waktu permainan terlama 55 menit dan menghabiskan 20 shuttlecock saat berhadapan dengan ganda UNJ, Ardo Babus Abdullah/M. Hendra Triwardani.
Sobat LIMA, itulah rangkuman yang sudah didapatkan Liga Mahasiswa melalui data statistik yang ada untuk membentuk Ultimate Dream Team ini. Kira-kira siapa saja yang akan mengisi Ultimate Dream Team musim depan? Terus ikuti perkembangannya di situs web atau media sosial LIMA ya!
