Connect with us

LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A GJC Season 7

UKI, Sang Debutan, Puncaki Klasemen

Universitas Kristen Indonesia (UKI) melanjutkan kejutan di LIMA Football: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7. Sang debutan mencatat kemenangan sang tim debutan atas juara bertahan, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dengan skor 1-0 di Stadion Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dalam laga terakhir hari kedua, Selasa (27/08).

Pertandingan diawali dengan dominasi UNJ. Namun, gol pertama tercipta dari pemain UKI, Setiya Alamsyah di menit ke -15. Penyerangan dan pertahanan UKI stabil di babak ini. Lini tengah mereka juga mampu mengunci pergerakan para pemain tengah UNJ. Hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol lagi yang tercipta. Skor 1-0 untuk keunggulan UKI menutup babak ini.

UKI masih menguasai permainan di babak kedua sehingga UNJ sulit mengembangkan permainannya. UNJ sempat mendapat peluang lewat tendangan bebas di menit ke-61. Namun, bola tendangan Awalladin Fajar berhasil ditangkap kiper UKI, I Komang Geggy Millenio Agastyastu. Awalladin dkk. kembalu mendapat kesempatan untuk tendangan bebas. Benvenuti Amarul Fathan memberikan umpan, tetapi justru berakhir dengan pelanggaran dan kartu kuning diberikan kepada Prawira Hadi Raharjo. Di menit ke-80, Gilang Hardian juga gagal memanfaatkan kesempatan. Tendangannya di depan gawang melesat  ke atas mistar gawang. Tak ada gol tambahan hingga akhir pertandingan.

Dengan kemenangan kedua ini, UKI berhasil naik ke puncak klasemen. Mereka akan menjajal Universitas Budi Luhur (UBL) di pertandingan ketiganya, sedangkan UNJ, yang turun ke peringkat empat, akan melawan debutan lainnya, Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI). Kedua laga tersebut akan berlangsung pada Ranu (28/8).

“Alhamdulillah pemain kami masih bersemangat untuk bertanding dan mendapat hasil yang sesuai dengan apa yang diinginkan. Permainan lawan juga bagus, dan permainan kami seimbang. Hanya keberuntungan sedang berada di sisi kami. Dengan dua kemenangan di kompetisi Liga Mahasiswa ini, kami ingin menunjukkan berbagai pandangan negatif orang lain kepada kami,” ungkap Rasyto Amsa, pelatih UKI.

Pelatih UNJ, Muhammad Habibi mengatakan, “Sebenarnya permainan kami seimbang. Namun, mungkin tekanan mental para pemain yang membuat permainan berantakan. Kami akan meningkatkan motivasi dan terus membangun semangat mereka hingga ke titik akhir. Kompetisi belum selesai dan kami masih memiliki kesempatan.”

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A GJC Season 7