Tangerang – Universitas Kristen Indonesia (UKI) mencatat kemenangan 4-1 atas Universitas Brawijaya (UB) Malang pada laga terakhir mereka di Pul Merah LIMA Football Nationals Season 7. Hasil laga pada Selasa (10/9) di Stadion Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini membawa mereka ke puncak klasemen akhir Pul Merah.
Meski kalah, performa UB juga tak buruk. Namun, UKI memperlihatkan kelebihan yang membawa mereka menjuarai LIMA Football: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference 2019 dua pekan lalu sebagai tim debutan.
Sejak kick-off, UKI mencoba mendominasi permainan. Pada babak pertama, UKI menghasilkan penguasaan bola sebanyak 60 persen. Dominasi ini cukup efektif bagi UKI untuk memperoleh tiga gol di babak ini.
Gol pertama diciptakan Setiya Alamsyah. Tendangan bebas pemain bernomor punggung 7 ini dengan kaki kiri mampu membobol gawang UB yang dikawal Muhammad Fadhol Arofah Sutarso pada menit ketujuh.
Gol kedua untuk UKI dicetak oleh Fiqri Junsal Maruapey ke sudut kiri gawang UB. Gol Fiqri hasil kerja sama operan pendek dengan rekannya, Setiya,pada menit ke-33 membuat UKI unggul dengan skor 2-0. Kelengahan pertahanan UB pada menit ke-45 dimanfaatkan dengan baik oleh Fiqri. Gol kedua Fiqri mengakhiri babak pertama dengan skor 3-0 untuk keunggulan UKI.
Di sisi lain, UB belum mampu mencetak gol meski sudah menggunakan empat kesempatan untuk pergantian pemain. Usaha mereka tetap berlanjut di babak kedua.
Meski sudah dipastikan tidak lolos ke fase berikutnya, UB tetap memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Mereka mendapatkan hasil kengototan dengan mencetak gol pada menit ke-73. Tendangan Sindu Mukti Sahaja mampu bersarang di sisi kiri gawang UKI.
Setiya menyumbangkan gol keduanya untuk UKI di menit ke-81. Tendangan jarak jauhnya melesat masuk ke gawang UB. Gol tersebut menjadi yang terakhir dan UKI memastikan posisi juara grup. Mereka akan menantang runner-up Pul Putih pada semifinal yang akan berlangsung pada Kamis (12/9). Datang dan saksikan keseruannya secara langsung di Stadion UMJ. Atau, streaming di official Youtube Liga Mahasiswa.
Anggiat Slamat, manajer UKI, mengatakan, “Kedua tim saling bersaing mencetak gol. Saya juga mengapresiasi pemain UB. Meski tim UB tidak lolos, mereka tetap bermain dengan semangat. Saya juga mengingatkan para pemain untuk tidak meremehkan lawan. Sejauh ini, anak-anak selalu bersemangat, tapi kami akan selalu memotivasi mereka untuk tetap bermain dengan baik. Semoga dengan cuaca yang kurang mendukung, fisik dan stamina yang tersisa, mereka masih bisa tampil bagus hingga pertandingan selanjutnya.”
“Cukup banyak pelajaran yang kami dapatkan di Nationals tahun ini, baik dalam segi teknis maupun nonteknis. Mental bermain dan sifat emosi mereka juga terkadang masih sulit dikendalikan. Namun, saya mengapresiasi perjuangan mereka. Di babak pertama permainan kami memang tidak bagus. Memasuki babak kedua, kami mencoba memotivasi mereka dan akhirnya anak-anak sedikit menunjukkan perubahan sehingga bisa mencetak gol. Semoga tahun depan kami bisa lebih baik lagi dengan persiapan yang lebih matang,” kata pelatih UB, Agatha Freeman Samudra Pratama.