Malang – LIMA Badminton: McDonald’s East Java Conference (EJC) yang digelar di Gedung Bundar Al Asy’ari, Universitas Islam Malang (Unisma) pada Kamis (14/3) menampilkan derbi UIN, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.
Pertandingan partai pertama berlangsung ketat. Satrio Wahyu Pratama unggul lebih dulu dengan deuc e 22-20 poin saat melawan tunggal pertama UIN Maliki, Faris Syaefudin Akbar. Faris mengimbangi kedudukan dengan kemenangannya 21-17 di gim kedua. Saat rubber game, pemain UIN Maliki tersebut kembali merebut poin dan menutup pertandingan dengan kemenangan tipis 11-10.
Alfajar Assidiq/Badrul Munir kehilangan poin di gim pertama setelah ditaklukkan ganda pertama UINSA, Ilham Dwi Pasapati/Vectra Widya Surya Putra dengan 18-21 poin. UIN Maliki memenangi gim kedua setelah menundukkan Ilham/Vectra dengan skor 23-21. Di babak penentuan, Alfajar/Badrul kembali curi poin dengan 11-7.
Setelah skor menjadi 2-0, tripel UINSA Muhamad Aqsol Baikhaqi/Riky Kurnia Sandi/Muhammad Yusuf Afandi membalikkan keadaan dengan meraih skor 21-14, 21-13 saat melawan M. Fuad Budairi/M. Hafizh Pahlevi/Moh. Akhdan Aufarizal Irhami.
Badrul Munir bermain kembali sebagai tunggal kedua UIN Maliki untuk menjajal Wildan Yudhistira Liyas Agustin. Wildan sukses gandakan poin untuk UINSA setelah meraih kemenangannya di partai keempat dengan skor 21-11, 21-11.
Di nomor terakhir, UIN Maliki kehilangan poin saat ganda kedua mereka, Faris Syaefudin Akbar/M. Fuad Budairi bertanding dengan Muhammad Yusuf Afandi/Riky Kurnia Sandi dengan skor 21-13, 21-9.
Hasil tersebut membuat UINSA berada di peringkat ketiga LIMA Badminton EJC 2019. “Hasil untuk beregu putra merupakan kejutan bagi kami karena kami baru pertama kali mengikuti kompetisi ini. Alhamdulillah bisa masuk ke Nationals adalah sesuatu yang ajaib dan patut disyukuri bahwa kami bisa melangkah sejauh itu,.” ungkap Suwidi, Manajer UIN Sunan Ampel.