Connect with us

Badminton

UINSA Kalahkan Juara Bertahan di Laga Pertama

Yogyakarta – Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mengawali LIMA Badminton Nationals Season 7 dengan kemenangan atas putri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Putri UINSA meraih kemenangan 2-1 pada laga yang digelar di Grha Instiper, Yogyakarta pada Kamis (4/4).

Pertandingan dibuka dengan persaingan antara tripel UINSA, Dewi Setya Rahma Wati/Zhinatul Widad/Maulindah Eva Machlifa, melawan Defany Ifadh Nur Fhadhliah/Kesi Soraya Noor/Dwi Erina. Permainan cukup ketat di gim pertama, Dewi/Zhinatul/Maulindah menundukkan tripel UPI lewat smes-smes kencang serta pukulan yang bervariasi. Gim pertama ditutup dengan kemenangan tripel UINSA di skor 21-15. Di gim kedua, performa putri UPI semakin menurun. Jarak skor kemenangan UINSA pun semakin jauh. Tripel UINSA menutup permainan dengan kemenangan 21-7.

Di nomor kedua, Triya Nur Sa’Adiyah keluar sebagai tunggal UPI. Triya mengubah kedudukan menjadi imbang 1-1 setelah menaklukkan wakil UINSA, Riska Resaria Indah Qadirriah. Skor telak 21-8 terjadi di akhir gim pertama. Di gim kedua, Riska melakukan perlawanan yang lebih keras lewat dropshot yang akurat. Namun, kemenangan tetap digenggam oleh Triya. Gim berakhir dengan kemenangan Triya di skor 21-14.

Dewi Setya Rahma Wati/Zhinatul Widad yang kembali bermain sebagai ganda memastikan kemenangan untuk UINSA dengan mengalahkan pasangan UPI, Kesi Soraya Noor/Nadia Siti Syahdiaz. Gim pertama berjalan lambat dan berakhir dengan kemenangan putri UINSA di skor 21-11. Di gim kedua persaingan semakin ketat. Ganda UPI mencoba mengejar keunggulan lawan dengan perlawanan mereka yang cukup keras. Terjadi susul-menyusul skor di gim kedua ini sebelum akhirnya Dewi/Zhinatul menutup permainan lewat deuce 23-32.

“Ini merupakan kejutan tersendiri untuk UINSA di tahun kedua ini. Alhamdulillah kami bisa mengalahkan juara bertahan musim lalu. Semoga kami bisa melangkah lebih jauh lagi sehingga bisa melahirkan atlet-atlet seperti yang diinginkan. Untuk pertandingan selanjutnya, kami berpikir positif bisa mengalahkan Usakti juga,” ujar Suwidi, manajer UINSA.

Sementara itu, pelatih UPI, Achmad Saepul Azhari juga menyatakan pendapatnya setelah tim mereka kecurian poin. “Kami sudah bermain sesuai dengan kemampuan dan kerja keras kami. Sebenarnya pemain kami juga sempat bingung dengan pola pertahanan mereka. Karena itu kami mengapresiasi permainan UINSA. Dari segi mental dan kondisi fisik, mereka juga lebih baik dari kami,” ucap Achmad

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Badminton