Salah satu nomor yang dipertandingkan di LIMA Badminton: McDonald’s East Java Conference (EJC) Surabaya Subconference 2018 kategori perseorangan yaitu ganda campuran. Pada Minggu (25/3), tersaji pertandingan yang diikuti delapan pasangan ganda campuran di GOR Universitas Airlangga (Unair).
Unair paling banyak menurunkan wakil ganda campuran, yaitu lima pasangan. Namun, dari lima pasangan itu, Unair harus kehilangan satu pasang. Karena alasan penegakan regulasi pertandingan, pasangan Dyon F/Mita P didiskualifikasi.
Sesi pertama ganda campuran disajikan di lapangan 1 oleh pasangan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), M Aqsol/Sukma A, berhadapan dengan Sulthoni P/Kiki F. Tak hanya tampi apik di tunggal putri, UINSA juga cemerlang di nomor ganda campuran. M Aqsol/Sukma A berhasil mengalahkan ganda campuran pertama Unair dengan skor 21-8 dan 21-9.
Sementara itu, lapangan 2 menjadi saksi laga sengit antara Wempi A F/Iffa M R asal Unair melawan Eric S/Novia V, ganda campuran dari Universitas Ciputra. Wempi A F/Iffa M R berhasil mewakili Unair di semifinal usai mengalahkan Eric S/Novia V di babak rubber game dengan skor 17-21/21-17/11-10.
Di sesi kedua ganda campuran ini, laga di lapangan 2 yang seharusnya diisi oleh Dyon F/Mita P (Unair) dan Ilham D P/Rya Chitra (UINSA), ditiadakan. Pasalnya, sang lawan, Dyon F/Mita P telah didiskualifikasi. Ilham D P/Rya Chitra (UINSA) secara otomatis melaju ke babak semifinal tanpa perlawanan.
Laga antar dua ganda campuran Unair tergelar di lapangan 1. Anjas T W/Alfi R M harus berhadapan dengan wakil sesama Unair, Andrean/Aprilia. Hingga akhir laga, Andrean/Aprilia lebih mendominasi. Pertandingan pun dimenangi Andrean/Aprilia dengan skor 21-10/21-13.
Pertandingan semifinal akan diisi oleh M Aqsol/Sukma A (UINSA) melawan Wempi A F/Iffa M R (Unair). Satu partai lagi antara UINSA dan Unair akan meramaikan semifinal, yaitu antara Ilham D P/Rya Chitra (UINSA) dan Andrean/Aprilia.
