Malang – Kompetisi LIMA Volleyball: McDonald’s East Java Conference Season 7 diawali dengan managers meeting yang digelar di Home Theatre Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang pada Minggu (15/9). UIN Maliki, yang menjadi tuan rumah, akan menyambut enam tim lainnya di kompetisi ini.
LIMA Volleyball: McDonald’s East Java Conference Season 7 akan menyusul pelaksanaan LIMA Volleyball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference yang sudah berlangsung sejak 12 September lalu. Turnamen di regional Jawa Timur tersebut akan dilaksanakan pada 16-20 September mendatang. Sebelum resmi dimulai, LIMA mengadakan pertemuan teknis lebih dulu yang bertujuan untuk membahas masalah administrasi, regulasi kompetisi, dan FIVB Volleyball Rules of The Game.
Tujuh tim yang akan menghiasi LIMA Volleyball: McDonald’s East Java Conference Season 7 adalah UIN Maliki, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Universitas Negeri Malang (UM), UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, STKIP PGRI Bangkalan, Universitas Islam Malang (Unisma), dan Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Dari ketujuh tim, hanya UIN Maliki yang pernah berpartisipasi di kompetisi LIMA Volleyball. Tifa Nusrotul Azizah, asisten pelatih tim UIN Maliki, mengatakan pendapatnya menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya. Ia berkata, “Rasanya senang kami bisa diberi kepercayaan untuk menjadi tuan rumah di cabor voli. Sebagai tuan rumah, para pemain juga menjadi lebih bersemangat dan termotivasi untuk lebih baik lagi karena sebelumnya kami harus ke Jakarta untuk mengikuti kompetisi ini.”
Sementara itu, enam tim lainnya akan melangsungkan debutnya di musim ini. Tim manajemen dari kampus-kampus tersebut pun turut hadir dalam pertemuan ini. Dedy R. Juhan, pelatih UII, mengaku, “Technical meeting tidak hanya untuk menentukan pul atau pembagian tim, tetapi di sini kami juga diberikan edukasi mengenai peraturan LIMA dan bola voli di Indonesia. Kami sangat menantikan pertandingan di LIMA ini karena kami berniat untuk terus mengikuti kompetisi LIMA ke depannya.”
Pertemuan ini dilaksanakan dengan tiga sesi. Sesi pertama berisi materi penjelasan tentang Liga Mahasiswa yang dipresentasikan oleh Ferdy Nanda Kurifawan, selaku HR Supervisor LIMA. Selanjutnya, Adang Kurniawan, selaku staff kompetisi dan pertandingan menjelaskan tentang peraturan kompetisi. Sesi terakhir merupakan materi technical delegate yang berisi penjelasan FIVB rules of the game yang disampaikan Dedy Whinata.
Dedy Whinata, selaku technical delegate LIMA Volleyball: McDonald’s East Java Conference Season 7, menyampaikan, “Sebelum pertandingan dimulai, memang harus diadakan technical meeting untuk menyepakati keputusan bersama para peserta yang akan berpartisipasi, terkait peraturan yang telah ditetapkan. Hal tersebut bertujuan agar ke depannya tidak ada kesalahpahaman yang terjadi. Selain itu, kami dari PBVSI juga mengapresiasi LIMA yang telah mengadakan kompetisi ini. Kami berharap lewat turnamen level mahasiswa ini akan muncul bibit-bibit baru dan olahraga bola voli akan semakin unggul.”
LIMA Volleyball: McDonald’s East Java Conference Season 7 ini terbagi menjadi dua fase, yaitu penyisihan grup dan babak gugur. Pada fase penyisihan grup, peserta dibagi menjadi dua pul dengan sistem setengah kompetisi. Penentuan peringkat awal tim ditentukan berdasarkan jumlah tim. Namun, tim yang sudah memiliki koefisien voli hanya UIN Maliki. Jadi, urutan untuk enam tim lainnya di pul berdasarkan koefisien universitas. Berikut pembagian pul tersebut :
Pul A : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya
Pul B : Universitas Brawijaya Malang, Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Malang, STKIP PGRI Bangkalan
Empat tim terbaik di conference ini akan melaju ke LIMA Volleyball Nationals Season 7 yang akan berlangsung pada 23-27 September mendatang untuk bertemu tim-tim dari conference Jakarta Raya.
