Reza Alfiansyah menjadi Most Valuable Player (MVP) pada akhir pertarungan babak playoffs PUBG Mobile. Pada LIMA Esports 2021 PUBG Mobile Western Region Reza Alfiansyah memegang dua role yaitu sebagai In Game Leader (IGL) dan scouter, menurut Reza memegang dua posisi sekaligus memiliki kesulitan pada saat sedang scouting tempat yang akan dituju. Sebagai scouter sekaligus IGL, Reza mau tidak mau harus mengambil keputusan dengan sangat cepat dan tepat untuk menentukan second rotasi, kalau tidak, pasti tim Universitas Gunadarma (UG)-2 akan blunder.
Tim UG-2 merupakan tim baru di Gunadarma Esports, semua player dari tim UG-2 itu mahasiswa baru 2020. Reza membagikan kesannya terhadap tim UG-2, “Tim kami kompak, percaya satu sama lain, dan tidak ada yang ingin show off sendiri, apalagi egois. Hanya saja dalam gameplay terkadang kami suka bercanda. Menurut saya itu bagus dilakukan agar tidak terlalu tegang dalam gameplay. Apalagi kemarin last match erangel di last game nya kami sempat bercanda, padahal keadaan sangat tidak memungkinkan untuk bercanda. Kebetulan saya sendiri yang melakukan hal konyol di komunikasi, karena untuk menenangkan yang lainnya,” ungkap Reza.
Reza merupakan seorang mahasiswa ekonomi yang telah memasuki semester ketiganya di Universitas Gunadarma. Lalu bagaimana Reza bisa menyeimbangi aktivitas perkuliahan dan game? Dalam menjalani kesehariannya sebagai seorang mahasiswa dan juga gamers, Reza sudah sangat mengatur jadwal untuk keduanya, “Pagi hingga sore adalah waktu saya untuk kuliah, jadi waktu untuk latihan game itu malam dan sore (kalau tidak ada tugas kuliah), jadi kuliah saya tidak terganggu sama sekali,” tambah Reza.
Untuk menghindari masalah teknis di dalam game, sebelum match dimulai, Reza selalu memberitahu timnya untuk relog. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti lag dan lainya.
Dalam pertarungannya pada LIMA Esports 2021 PUBG Mobile Western Region, ia mengatakan bahwa ia tidak memiliki strategi khusus.
”Meraih MVP itu adalah bonus, yang utama adalah meraih posisi pertama. MVP itu hanyalah bonus, karena kalau masing-masing individu menargetkan MVP, pasti rasa ingin kill paling banyak sangat tinggi, dan akhirnya tidak fokus di dalam tim, dan menurut saya bisa jadi kesalahan yang sangat fatal,” ucap Reza.
Reza mengaku senang dan tidak menyangka ia dapat meraih MVP di LIMA Esports 2021 PUBG Mobile Western Region, “Saya senang, dan membuat saya tambah semangat lagi untuk bermain di babak Nationals,” pungkasnya.