Connect with us

LIMA Esports

UGM-1 Amankan Tiket ke Nationals

Duel antarsaudara terjadi di pertandingan perebutan peringkat ketiga LIMA Esports partner by McDonald’s Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) antara tim pertama dan tim keempat dari Universits Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Pertandingan Mobile Legends: Bang Bang yang dilaksanakan pada Minggu, 29 November tersebut mampu dimenangi oleh UGM-1 dengan skor 2-0. Hasil ini juga membuat UGM-1 mampu mengamankan tiket ke fase Nationals.

UGM-1 memenangi game pertama dengan selisih skor jauh, 22-9, atas tim UGM-4. Hero pool yang dipilih oleh UGM-1 adalah Jawhead, Yi Sun-Shin, Yu Zhong, Wanwan, dan Pharsa sedangkan UGM-4 memilih Lunox, Esmeralda, Ling, Atlas, dan Brody.

Meskipun Most Valuable Player (MVP) diberikan oleh M.F. Reza Alvaro Jassin yang memiliki nickname Rivai., kunci dari permainan ini adalah Jawhead yang digunakan oleh Defrizal Daud Firmansyah atau Deff. Permainan Deff. dengan Jawheadnya mampu menekan coreplayer dari tim UGM-4 yaitu Brody dan Ling sehingga kedua hero tersebut kesulitan untuk mendapatkan gold dan membeli item.

Di game kedua, kedua tim tidak memilih hero tank. UGM-1 memilih Kagura, Khaleed, Yi Sun-Shin, Natalia, dan Lapu-Lapu sedangkan UGM-4 memilih Hilda, Yu Zhong, Selena, Roger, dan Alice sebagai hero poolnya. Pemilihan hero Khaleed yang digunakan oleh Deff dan Hilda oleh Adi Gunawan atau AG99 menjadikan kedua hero tersebut tank dan observer untuk kedua tim.

Tensi kedua tim telah terbentuk sejak awal. Aksi saling serang ke daerah jungle masing-masing tim terus menerus dilakukan. UGM-1 yang menang dari segi lane dan gold menjadi pemenang di pertandingan ini dengan skor 27-15. Lapu-Lapu yang digunakan oleh M. Fakhri Hidayat atau Faka. mampu menyabet gelar MVP di game kedua ini.

Kapten dan coreplayer dari tim UGM-1, M.F.Reza Alvaro Jassin, sangat bangga dengan hasil yang mereka raih meskipun tidak berhasil melaju ke partai puncak. Kapten yang memiliki nickname Rivai. tersebut akan berusaha untuk memberikan yang terbaik di fase selanjutnya yaitu LIMA Esports Nationals.

“Alhamdulillah merasa senang dan bangga karena berhasil mendapatkan peringkat ketiga dan tiket ke LIMA Esports Nationals mendatang. Namun, hasil ini di bawah ekspektasi kami sebagai tim karena kami ingin dapat membawa pulang gelar untuk kampus. Kami akan memperbaiki pola gameplay dan komunikasi antarpemain sehingga kita bisa bermain dengan baik dan tentunya menjadi juara di LIMA Esports Nationals nanti,” ucap Reza Alvaro.

Walaupun harus kalah dari tim pertama dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) di babak semifinal dan bertemu dengan saudaranya di pertandingan peringkat ketiga, sang kapten, Adi Gunawan, menjadikan turnamen ini sebagai pembelajaran bagi tim UGM-4. Adi mengatakan, “Kami sadar bahwa sasaran dalam turnamen tidak hanya  menjadi juara. Kami belajar banyak di turnamen ini terutama mengenai kedisiplinan, usaha, dan kerja sama tim. Semoga di babak wildcard nanti keberuntungan dan keajaiban di pihak kami sehingga kami menjadi juara dan berlaga di Nationals.”

Dengan hasil ini, UGM-1 bisa mengamankan tempat di fase selanjutnya yaitu LIMA Esports Nationals yang akan diselenggarakan pada 12-13 Desember mendatang. Sedangkan untuk tim UGM-4, mereka harus bertanding kembali di babak wildcard bersama tim-tim peringkat keempat dari conference lainnya agar mendapatkan tempat di babak Nationals nanti

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in LIMA Esports