Universitas Esa Unggul (UEU) merupakan salah satu tim unggulan di kompetisi Liga Mahasiswa (LIMA) cabang olahraga basket. Tim putra dan putri UEU sudah mengikuti kompetisi LIMA Basketball sejak musim pertama. Namun, di tahun pertamanya, kedua tim UEU tersebut hanya mampu meraih peringkat ketiga.
Di musim kedua, putra UEU mengalami peningkatan dan berada di posisi runner-up. Sayangnya, tim putri justru keluar dari tiga besar. Peningkatan yang dialami oleh tim putra UEU juga terjadi di LIMA Basketball Nationals Season 2. Tim putra UEU menempati posisi yang sama dengan fase conference.
Semakin lama, tim putra UEU membuktikan kemampuannya. Di musim selanjutnya, tim putra UEU meraih gelar LIMA Basketball GJC Season 3. Hasil tersebut merupakan pertama kalinya tim putra UEU menjadi juara di conference. Sementara di Nationals, tim putra UEU turun menjadi peringkat ketiga. Untuk tim putri UEU, di musim ketiga ini mereka mengisi posisi runner-up di fase conference dan Nationals.
Musim keempat menjadi momen yang bersejarah bagi tim putri UEU. Pasalnya, meski tim putra mereka berada di posisi runner-up, tim putri UEU menjadi juara di fase conference musim ini. Kemenangan tersebut juga terbawa hingga ke Nationals. Tim putri UEU berhasil meraih gelar LIMA Basketball Nationals Season 4. Sayangnya, tim putra UEU hanya mampu berada di posisi kedua.
Kedua tim UEU meraih hasil yang gemilang di LIMA Basketball GJC Season 5. Pasalnya, UEU berhasil menyandingkan gelar untuk pertama kalinya antara tim putra dan tim putri mereka. Akan tetapi, hal tersebut belum bisa terbawa hingga ke fase Nationals. Meski tim putri mempertahankan gelarnya, tim putra mereka keluar dari peringkat tiga teratas.
Di LIMA Basketball GJC musim lalu, kedua tim UEU digeser oleh tim dari Universitas Pelita Harapan (UPH). Tim putra dan tim putri UEU harus puas dengan menjadi runner-up. Di LIMA Basketball Nationals Season 6, tim putri UEU sukses mempertahankan gelar tiga tahun berturut-turut. Akan tetapi, tim putra UEU juga mengalami peningkatan kembali. Setelah keluar dari tiga besar, putra UEU kembali merebut posisi runner-up.
Selain kemenangan tim, UEU juga mendapat penghargaan individu di setiap fase Nationals. Tidak hanya pemainnya, namun juga pelatih dan manajemennya. Seperti Anne Inesa yang pernah meraih penghargaan top steal, Dora Lovita yang pernah meraih penghargaan top steal, top block, dan most valueable player (MVP), Tiara Aulia Denaya dan Fitriyana Sari Dewi yang pernah meraih penghargaan top steal dan top assist, Agus Salim yang pernah menjadi top blocker dan top rebounds, Abraham yang pernah meraih penghargaan top assist, Suhandy, Kevin Moses Poetiray, dan Putu Tiana Widiastari yang pernah menjadi All Academic Player, dan Jane Charissa Adelaide Purwandoyo yang pernah menjadi MVP.
Pelatih tim putra, Tondi Radia dan tim putri, Parna Abrizal Hasiolan putri juga pernah menjadi best coach, serta UEU sendiri yang pernah meraih penghargaan Best Management.
Kemenangan dan penghargaan tersebut membuktikan bahwa pemain UEU tidak hanya unggul saat berada di tim. Namun, kemampuan individu mereka juga tidak bisa diremehkan. Bahkan, prestasi yang sudah diraih tidak hanya para pemainnya. Akan tetapi, para pelatih dan menajemen yang mendukung tim UEU juga meraih penghargaan.
