Laga semifinal LIMA Basketball: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) 2018 menampilkan juara klasemen Pul Y, tim putri Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, dan peringkat kedua Pul X, Universitas Diponegoro (Undip). Catatan tak terkalahkan di babak penyisihan dilanjutkan Udinus di semifinal. Udinus berhasil menundukkan Undip dengan skor 52-25.
Undip membuka kuarter dengan empat poin pertamanya. Udinus dengan cepat membalas. Dalam lima menit, tim asuhan Yan Novi Indrianti itu mengungguli Undip dengan skor 9-4. Keunggulan Udinus bertahan hingga akhir kuarter pertama, dan berakhir dengan skor sementara 11-4.
Dominasi Udinus sukses membungkam lawannya di kuarter kedua. Ivy Yusuf (1), kapten Udinus, dengan apik menyumbang dua kali tembakan tiga poin di kuarter ini. Sofiana Widi Astuti (5) turut menambah koleksi tiga poin Udinus. Tim berkostum putih itu tercatat menambah 17 angka di kuarter kedua. Undip hanya mampu mencetak empat bola. Skor menjadi 27-12 hingga jeda antarparuh laga.
Udinus kian meninggalkan Undip di paruh kedua. Terpaut 22 poin, tim berkostum ungu itu kembali menyaksikan keunggulan lawannya. Udinus masih memimpin di kuarter ketiga dengan skor 42-20, sebelum akhirnya memenangi laga ini dengan skor 52-25
“Alhamdulillah kami sudah melewati babak penyisihan dan menang di semifinal. Ini semua berkat kerja keras anak-anak dan semangat pantang menyerah mereka. Beberapa dari mereka tadi tidak maksimal. Pemain kami banyak yang masih cedera,” kata asisten pelatih Udinus, Vicky Rekardho.
Udinus melangkah ke final LIMA Basketball: Kaskus CJYC 2018, besok (25/7). Tim asal Semarang ini akan menghadapi peringkat kedua fase regional musim lalu, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), yang telah terlebih dahulu mengantungi tiket ke final.
Sebelumnya, di babak penyisihan, Udinus menang atas UNS dengan skor 59-26. Keduanya akan kembali bertemu di final yang dihelat di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Universitas Islam Indonesia.
“Peluang masih 50-50. Kami bertemu UNS di babak grup, tapi tidak menjamin akan menang lagi di final. Final berbeda dengan bermain biasa. Atmosfer pasti berbeda. Mental yang akan berbicara. Target kami juara. Kami ingin ke Nationals,” ungkap Vicky.
