Tangerang – Universitas Budi Luhur (UBL) meraih kemenangan pertama saat berhadapan dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di LIMA Football Nationals Season 7. Kemenangan 4-1 di laga Pul Putih yang digelar di Stadion Universitas Muhamamdiyah (UMJ) pada Senin (9/9) tersebut membuat UBL naik ke posisi dua klasemen.
Sebesar 62 persen penguasaan bola di babak pertama dibuat UBL. Namun, gol pertama diciptakan pemain UMM, Bagas Dwi Wicaksono, saat pertandingan baru berjalan satu menit. Bola tendangannya dari sisi kiri mampu menembus sudut kanan gawang kiper UBL, Ari Nugraha.
UBL belum mampu mencetak gol hampir di sepanjang babak pertama. Saat waktu tambahan satu menit, tendangan Muhammad Gilang Maulid di dalam kotak penalti berhasil membuat UBL menyamakan kedudukan. Skor imbang 1-1 mengakhiri babak pertama.
Permainan UBL semakin berkembang di babak kedua. Meski hanya mencatat penguasaan bola sebesar 55 persen, mereka mampu menambah tiga gol. Gol kedua UBL diciptakan lewat sundulan Muhammad Rafi menyusul sepak pojok Irwanto Bajo pada menit ke-62. Gilang memanfaatkan umpan terobosan dengan baik untuk kembali mencetak gol untuk UBL pada menit ke-88.
UBL mengakhiri pertandingan dengan gol yang diciptakan Alfin Egi Amirrawan lewat tendangan bebasnya saat waktu tambahan memasuki tiga menit.
Dengan kemenangan ini, UBL naik ke posisi klasemen. Peringkat keempat region Jakarta Raya ini akan bertanding dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) di laga terakhir fase penyisihan grup. UMM, yang turun ke peringkat ketiga, akan menjajal tuan rumah, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) untuk percobaan meraih tempat di semifinal.
Datang dan saksikan kedua laga tersebut di Stadion UMJ, pada Rabu (11/9). Atau, streaming melalui official Youtube Liga Mahasiswa.
“Alhamdulillah kami bisa meraih kemenangan ini. Kedua tim sama-sama ingin mencetak gol agar bisa melaju ke semifinal. Namun, semangat pantang menyerah para pemain membuat tim bisa memenangi pertandingan. Mental anak-anak juga semakin bagus. Kami akan berusaha semaksimal mungkin di pertandingan selanjutnya supaya bisa masuk semifinal,” kata Agus Stiawan, pelatih UBL.
Pelatih UMM, Agung Yudha, mengatakan, “Sejak lawan sudah menyamakan kedudukan, para pemain kehilangan fokus bermain dan emosional. Hal itu akan menjadi evaluasi bagi mereka dan saya sendiri sebagai pelatih. Semoga di laga selanjutnya, mereka lebih berkonsentrasi, sabar, dan tidak mudah kehilangan bola.”
