Jakarta – .Duel cepat dan menarik dari Pul Awal antara Universitas Surabaya (Ubaya) dan Universitas Telkom menutup rangkaian hari kedua perhelatan LIMA Basketball Nationals 2019, Selasa (6/8). Duel berakhir dengan selisih satu angka saja.
Laga tergelar ketat sejak tip-off. Telkom bisa tampil lebih tajam di bagian awal pertandingan hingga unggul 17-11 di lima menit pertama. Perlahan tapi pasti, Ubaya bisa memperkecil ketertinggalan poin. Telkom unggul tipis, 23-22, di akhir kuarter pertama.
Jalan cerita kuarter kedua mirip dengan kuarter pertama. Telkom melesat lagi di bagian pertama kuarter kedua hingga memimpin 36-29. Ubaya kembali mampu memangkas defisit poin di lima menit berikutnya. Saat rehat antarparuh duel, Telkom kembali unggul satu poin, 40-39.
Sampai separuh pertandingan, student-athlete Ubaya, Habib Titoaji (nomor punggung 4), mengukir 19 poin. Student-athlete Telkom, Rizki Akbar (13), mencetak satu poin lebih sedikit daripada lawannya itu.
Ubaya ganti mengambil kendali di bagian pertama kuarter ketiga. Runner-up LIMA Basketball East Java Conference 2019 ini bisa unggul delapan poin (54-46). Duel mengetat kembali seiring kejaran Telkom. Memasuki menit kedelapan kuarter ini, skor berimbang 54-54. Telkom kembali unggul satu angka, 57-56, di pengujung kuarter ketiga.
Ubaya mengawali kuarter penutup dengan empat poin. Telkom menyeimbangkan kedudukan lagi menjadi 60-60. Skor imbang kembali muncul di angka 62-62. Saat pertengahan kuarter keempat, dua poin Habib (4) setelah membuat rebound ofensif membawa Ubaya memimpin 67-62.
Memasuki setengah menit terakhir, sebuah fast break Telkom mempersempit ketertinggalan mereka menjadi tiga angka (69-72). Setelah kapten Ubaya, Michael Onil Cendrawan (7) memasukkan satu dari dua kesempatan lemparan bebas, andalan Telkom, Rizki (13), memasukkan tembakan tiga angka saat duel tersisa dua detik lagi. Namun, Ubaya bisa menjaga keunggulan tipis. Kemenangan tipis 73-72 ini menjadi penutup mengesankan pada hari kedua perhelatan LIMA Basketball Nationals 2019.
Rizki Akbar (13) menjadi pemain tersubur dengan catatan 30 poin, tapi tak dapat mencegah timnya, Telkom, dari kekalahan di debut mereka. Dari Ubaya, Habib Titoaji (4) mengukir 29 poin.
Hasil ini membawa Ubaya ke peringkat kedua klasemen Pul Awal. Telkom mengikuti di peringkat ketiga. Di laga berikutnya, Telkom menantang juara bertahan, Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang pada Rabu (6/8). Ubaya akan menghadapi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sehari berselang.
“Mungkin kemenangan ini didapat karena factor keberuntungan. Lawan kami juga bermain dengan bagus. Namun, tim kami bisa melewati situasi tegang dengan baik. Saya berharap mereka bisa bermain lebih tenang di pertandingan selanjutnya,” kata Wellyanto Pribadi, pelatih Ubaya.
Sementara itu, pelatih Telkom Putra Ikhsan mengaku sudah merasa puas dengan hasil yang didapat.” Ia berkata, “Kami bersyukur dengan hasil ini, karena Telkom pertama kalinya di Nationals ini. Dengan menghasilkan poin seperti ini saat melawan Ubaya yang merupakan tim bagus, ini merupakan hal yang bagus untuk tim kami. Kami akan lebih fokus di setiap pertandingan untuk ke depannya jadi lebih baik lagi.”
