Connect with us

Badminton

Tunggal Putri UPH Berjaya di Nationals

Yogyakarta – Hari kedua LIMA Badminton Nationals Season 7, Selasa (2/4), menyajikan pertandingan semifinal dan final kategori perseorangan tunggal putri. Kompetisi yang dilaksanakan di Grha Instiper Yogyakarta tersebut memunculkan Vioni Florencya dari Universitas Pelita Harapan (UPH) sebagai juara tunggal putri.

Setelah menundukkan tunggal putri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Triya Nur Sa’Adiyah, di semifinal lewat penguasaan lapangan dan tenaga kuat, Vioni Florencya dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Banten melaju ke final untuk berhadapan dengan wakil STKIP Pasundan Cimahi, Putri Ayu Desiderianti.

Permainan lob Vioni lebih unggul dari lawan. Ia juga pandai memanfaatkan kesalahan lawan. Sedangkan rivalnya dari Cimahi tersebut memiliki netting yang bagus. Namun, Putri kurang bisa mengontrol lapangan dengan baik diikuti fisik yang melemah di gim kedua. Pertandingan ditutup dengan kemenangan Vioni atas Putri dengan skor 21-19, 21-13.

Dengan hasil tersebut, Vioni Florencya keluar sebagai juara tunggal putri LIMA Badminton Nationals 2019. Putri Ayu harus puas sebagai runner-up.
“Sebenarnya saya tidak menargetkan untuk menang. Target saya hanya ingin bermain bagus dan tidak sering mati sendiri karena sebenarnya tubuh saya sudah terlalu lelah dan sudah sulit berkonsentrasi lagi. Sempat terpikir ingin menyerah, api ofisial dan teman-teman selalu mendukung saya. Dukungan seperti itu memberikan saya kekuatan dan justru membuat saya jadi ingin menang,” ungkap Vioni, juara LIMA Badminton Nationals Seaosn 7.

Sementara Putri mengaku bahwa hanya bermain dengan lepas di final. “Saya sudah merasa puas karena sudah mencapai target. Meski sedikit kecewa, tetapi mungkin memang belum waktunya untuk saya menjadi juara. Saya juga hanya bermain lepas saja di final. Karena nanti masih bermain di beregu, jadi saya tidak terlalu menforsir diri. Pelatih juga berpesan untuk tidak memaksakan diri saat bermain,” ujar Putri.

Selain babak final, ada juga pertandingan untuk memperebutkan peringkat ketiga. Setelah dikalahkan Vioni di semifinal, Triya bertanding dengan pemain asal STIE Indonesia Membangun (STIE Inaba), Mia Mawarti Utami, untuk mengincar peringkat ketiga. Namun, pemain UPI tersebut kembali kehilangan poin di pertandingan ini. Meski mampu mengandalkan bola-bola net seperti dropshot dan net, permainan Triya terlalu monoton sehingga mudah diantisipasi oleh lawan.

Sementara Mia berkebalikan dari Triya. Mia berkesulitan menghadapi bola-bola net, tetapi ia mampu mengandalkan lob-lob tingginya yang membuat lawan sulit berkembang. Permainan berakhir dengan kemenangan Mia dari STIE Inaba di skor 21-14, 21-15.
“Awalnya tidak yakin bisa menang karena kurangnya persiapan. Tetapi Alhamdulillah bisa menang dengan straight set dan permainan berjalan sesuai keinginan. Sebenarnya Triya merupakan junior saya. Namun, meski begitu saya tetap merasa ingin menang dari dia,” ujar Mia.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Badminton