Yogyakarta – Kompetisi LIMA Badminton Nationals Season 7 diawali dengan pertandingan kategori perseorangan. Saat babak penyisihan, tujuh kampus sukses meloloskan tunggal putri mereka ke perempat final kompetisi yang diselenggarakan di Grha Instiper, Yogyakarta, pada Senin (1/4) tersebut.
Mia Mawarti Utami dari STIE Inaba langsung masuk ke perempat final karena lawannya, Adelia Safrita Batubara dari Universitas Sumatera Utara (USU), dinyatakan walk over kedua.
Sedangkan Marsa Indah Salsabila dari Universitas Trisakti (Usakti), Putri Ayu Desiderianti dari STKIP Pasundan, Anisa Putri Alifah dari Universitas Padjajaran (Unpad), dan Triya Nur Sa’Adiyah dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) juga otomatis langsung melaju ke perempat final karena jumlah pemain tunggal putri yang ganjil.
Universitas Pelita Harapan (UPH) menjadi satu-satunya kampus yang mengirim dua wakil ke perempat final. Vioni Florencya jadi pemain tunggal pertama UPH yang lolos ke perempat final setelah menundukkan wakil Universitas Sebelas Maret (UNS), Ayu Aprilia Sekarsaputri, berbekal pertahanan yang kuat. Meski sering melakukan kesalahan, Vioni tetap memenangi pertandingan dengan skor 21-11, 21-18. Selain itu, Yuanda Hemi juga menyumbangkan kemenangan untuk UPH mengandalkan dropshot dan netting yang bagus, serta jarang melakukan kesalahan. Kemenangan Hemi diraih lewat rubber game saat bertanding dengan jagoan UNS, Mey Rien Yudistia. Permainan berakhir di skor 21-18, 15-21, 11-7.
Di sisi lain, Anggepy Mulan Sari dari UNS menyingkirkan pemain Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Aidah Damayanti. Permainan lumayan ketat di gim kedua. Setelah Aidah menang 21-10 di gim pertama dengan dropshot dan lob yang apik, Anggepy membalas di gim kedua dengan drive dan smes yang mumpuni. Gim kedua berakhir di skor 26-24 untuk keunggulan Anggepy. Permainan seharusnya melewati rubber game. Namun, Aidah menyerah saat gim kedua selesai. Karena itu, Anggepy dinyatakan menang atas Aidah di permainan tersebut.
Empat Atlet Lewati Perempat Final
Setelah melewati babak penyisihan, delapan perwakilan tunggal putri dari kampus yang berbeda kembali bersaing di perempat final untuk melaju ke semifinal. Marsa Indah Salsabila dari Usakti bertemu dengan tunggal putri STIE Indonesia Membangun (STIE Inaba), Mia Mawarti Utami. Mia sukses menghentikan langkah Marsa untuk melaju ke semifinal dengan merebut kemenangan dengan skor 21-13, 21-13.
STKIP Pasundan mengibarkan sayap ke semifinal lewat Putri Ayu Desiderianti setelah berhadapan dengan wakil UNS, Anggepy Mulan Sari. Melalui pemainan cantiknya, Putri menaklukkan Anggepy dengan jarak skor yang cukup jauh, 21-11, 21-12.
Selain itu, perempat final juga diisi oleh tunggal putri dari UPH, Yuanda Hemi, untuk melawan tunggal UPI, Triya Nur Sa’Adiyah. Wakil UPI tersebut masuk ke semifinal setelah menyingkirkan Yuanda dengan skor 21-19, 21-15.
Pemain UPH lain, Vioni Florencya mampu memberikan kemenangan untuk kampusnya dengan mengalahkan pemain dari kampus asal Bandung, Universitas Padjajaran (Unpad), Anisa Putri Alifah. Permainan berlangsung cukup sengit. Namun Vioni berhasil menggeser Anisa lewat rubber game 21-19, 19-21, 11-6.
“Saya merasa belum bermain dengan maksimal. Mungkin karena masih beradaptasi dengan lapangan, saya masih sering melakukan kesalahan. Saya juga merasa belum fit setelah bertanding di Bandung. Jeda waktu antara Nationals dan di Bandung sangat dekat. Saya jadi tidak bisa istirahat dengan benar,” ucap Anisa.
Pemain UPH yang sebelumnya telah bertanding, Vioni Florencya, mengaku bahwa keadaan lapangan di pagi dan malam hari sangat berbeda. “Pertandingan tadi cukup menegangkan. Seharusnya secara fisik lawan saya lebih siap, karena tadi pagi saya sudah bertanding. Keadaan lapangan saat pagi dan malan juga berbeda, jadi saya harus mengubah strategi langsung di lapangan. Saya mencoba untuk fokus dan konsentrasi dengan benar, agar tidak mati sendiri. Semoga saya bisa membawa nama UPH dengan meraih gelar, atau minimal masuk ke babak final,” ucap Vioni.
Pertandingan semifinal akan dimeriahkan oleh Mia Mawarti Sekarsaputri dari UNS yang bersaing dengan Putri Ayu Desiderianti dari STKIP Pasundan. Dan Vioni Florencya dari UPH akan bertanding dengan Triya Nur Sa’Adiyah dari UPI.
