Pada kompetisi LIMA Basketball Nationals, ada penghargaan individual kepada pemain yang paling unggul dalam kategori tertentu. Salah satu penghargaan yang diberikan adalah top steal. Top steal diberikan kepada pemain yang berhasil merebut bola yang sedang dipegang, dioper, atau didribel pihak lawan tanpa menyentuh tangan lawannya.
Jeremiah Ranti dari Universitas Pelita Harapan (UPH) dan Fitriyana Sari Dewi dari Universitas Esa Unggul (UEU) meraih penghargaan top steal di musim pertama. Di musim kedua, yang menjadi top stealer putra adalah Jan Misael Panagan dari Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) dan top stealer putri dari UPH, Rohtiastari.
Salah satu top stealer LIMA Basketball Nationals Season 3 masih dipegang oleh UPH, yaitu Christian Gunawan. Untuk putri, penghargaan top steal diraih oleh Anne Inesa dari UEU. Di musim selanjutnya, top steal masih digenggam oleh pemain putri asal UEU. Kali ini Dora Lovita yang meraihnya. Nuke Tri Saputra dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta menjadi top stealer putra di musim ini.
Di LIMA Basketball Season 5, penghargaan tersebut beralih ke kampus asal Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM), yaitu Svetlana Maharani Putri. Top steal putra diisi oleh Yudha Saputera dari ITHB. Dari lima pertandingan, Svetlana selalu berhasil merebut bola di tiga pertandingan yang diikuti. Total Svetlana merebut bola lawan dari tiga laga tersebut adalah 15 kali. Sementara Yudha merebut bola lawan sebanyak 11 kali lewat tiga pertandingan.
Top stealers musim lalu diisi oleh pemain putra asal Institut Perbanas, Muhammad Basith. Ia selalu merebut bola di setiap pertandingan yang ia ikuti dengan total merebut bola sebanyak 18 kali. Pemain putri dari UEU, Tiara Aulia Denaya juga merebut bola lawan 21 kali dari lima pertandingan yang dilakoninya.
