Salah satu penghargaan individual yang diberikan oleh Liga Mahasiswa (LIMA) di setiap fase Nationals adalah top scorer. Top scorer merupakan pemain yang memasukkan bola paling banyak ke ring lawan guna menambah poin untuk timnya.
Di musim pertama, top scorer diraih oleh pemain Universitas Pelita Harapan (UPH), Papin R. Nadapdap dan Mandie Soengkono dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung. Di LIMA Basketball Nationals Season 2, Mandie kembali menjadi top scorer. Namun, pemain putra yang menjadi top scorer musim ini adalah Nuke Tri Saputra dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY).
Di musim ketiga, top scorer diisi oleh Anisa Widyarani dari Universitas Airlangga (Unair) dan Benny Wijaya dari Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB). Nuke Tri yang menjadi top scorer di musim kedua, kembali meraih penghargaan yang sama di musim keempat. Sementara pemain putri yang menjadi top scorer berasal dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Siti Hardiyanti Purnama.
Di musim kelima, top scorer diraih oleh pemain putri Universitas Surabaya (Ubaya), Christin Aldora dan Yudha Saputera dari ITHB. Dari enam pertandingan yang diikuti Ubaya di LIMA Basketball Nationals Season 5, Christin sudah menyumbang 105 poin untuk Ubaya. Sementara Yudha mencetak 44 poin untuk ITHB.
Di LIMA Basketball Nationals Season 6, penghargaan top scorer pemain putra kembali berasal dari UAJY, Dandung O’Neal Pamungkas. Dandung mencetak angka untuk UAJY sebanyak 82 poin melalui tiga pertandingan. Sementara penghargaan untuk pemain putri diraih oleh Lea Elvensia Wolobibo Kahol dari Universitas Surabaya (Ubaya) dengan mencetak 93 angka dari lima laga yang diikutinya.