Connect with us

Basketball

Top Blocker LIMA Basketball Nationals

Agung Eka Prabowo (Ubaya) saat bermain di LIMA Basketball EJC Season 6.

Di setiap kompetisi LIMA Basketball Nationals, ada penghargaan individual yang diberikan kepada para pemain dari tim-tim yang berpartisipasi dalam pertandingan. Salah satunya adalah top block. Top block diberikan kepada pemain yang sering menahan tembakan pihak lawan.

Di musim pertama, penghargaan top block diberikan kepada pemain putra dan putri dari Universitas Surabaya (Ubaya). Penghargaan untuk pemain putra diraih oleh Devucanizar Setya, sedangkan penghargaan untuk pemain putri dipegang oleh Gabriel Sophia. Di tahun selanjutnya, Jakun Ibo dari Institut Perbanas dan Kristanto Halim dari Universitas Pelita Harapan (UPH) yang menjadi top blocker.
Di musim ketiga, penghargaan top block diraih Anggita Bening dari Universitas Airlangga (Unair) dan Laurentius Steven Oei dari UPH. Di musim keeempat, Steven kembali menjadi top blocker. Sedangkan Dora Lovita dari Universitas Esa Unggul (UEU) menjadi top blocker putri.

Di LIMA Basketball Nationals Season 5, Calista Elvira dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) berhasil menjadi top blocker dengan 11 kali menghalangi bola lawannya. Pemain putra yang meraih top block musim kelima itu adalah Agus Salim dari Universitas Esa Unggul (UEU). Agus menahan bola yang dilempar lawan sebanyak 12 kali dari tiga pertandingan yang diikutinya.

Di LIMA Basketball musim lalu, Agung Eko Prabowo dari Universitas Surabaya (Ubaya) yang menjadi top blocker kategori putra dan Ni Komang Sitha Dewi Marino dari Universitas Pelita Harapan (UPH) yang meraih penghargaan top block kategori putri. Keduanya sama-sama berhasil menghalangi bola lawan sebanyak tujuh kali.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Basketball