STMIK TIME masih mengintip peluang kecil menjuarai LIMA Basketball: Go-Jek Sumatra Conference (SMC) 2018. Keberhasilan mereka mengalahkan Univ. Pelita Harapan (UPH) Medan pada Rabu (11/7) memelihara kans TIME itu.
Sehari sebelum duel di GOR Univ. Prima Indonesia (Unpri) Kampus 3 ini, TIME mengalami kekalahan pertama dari STIE Eka Prasetya. Peluang TIME menjadi juara mengecil karena kekalahan tersebut.
TIME kembali ke jalur kemenangan. Meski demikian, mereka tak meraihnya secara gampang. UPH Medan memberikan perlawanan berarti.
Di kuarter pertama, UPH Medan bisa menahan serangan TIME. Kedudukan 4-2 saja untuk TIME di lima menit pertama. TIME belum menemukan kenyamanan di bagian kedua kuarter pertama, tapi masih bisa mengakhirinya dengan keunggulan 12-7. Lois Felix (nomor punggung 10) membuat separuh perolehan poin timnya, TIME.
UPH Medan terus memberikan perlawanan sengit di kuarter kedua. Skor 25-23 di akhir kuarter ini membuktikan kesulitan TIME mendominasi UPH Medan. Meski demikian, Hendrik Khosasih (7) bisa mencetak 8 dari 13 poin TIME.
TIME tampil berbeda di paruh kedua pertandingan. Di kuarter ketiga, tim asuhan Mariana ini mulai memperlihatkan kelebihan. Hasilnya adalah 14 poin, sementara UPH Medan hanya mendulang delapan angka, yang separuhnya dibuat Derian Ottoman (7). Skor sementara 39-31 untuk TIME.
Kuarter keempat berlangsung ketat, tapi tanpa banyak poin yang tercipta karena banyaknya kesempatan mencetak angka yang gagal dimanfaatkan kedua tim. UPH Medan masih merepotkan, tapi TIME bisa menjaga jarak yang sudah dibuat. TIME masih mampu membuat 10 angka, enam di antaranya disumbangkan Andy (18), sementara UPH Medan hanya 6 poin. TIME mencatat kemenangan 49-37 atas UPH Medan.
Pada Kamis (12/7), TIME akan melakoni laga terakhir mereka melawan Unpri. UPH Medan menjajal UMSU di laga terakhir pada Jumat (13/7).
“Walau menang, performa tim kami makin menurun. Para pemain kami bisa memperbaiki di kuarter ketiga dan keempat. Di pertandingan melawan Unpri nanti, kami akan bermain mati-matian. Kami sudah menyiapkan strategi menghadapi Unpri,” tutur Mariana, pelatih TIME.
“Kami kembali mengalami kekalahan, tetapi statistik kami menunjukkan perkembangan. Faktor fisik yang begitu kelelahan menjadi penyebab kekalahan. Kekuatan kami hanya 10 pemain. Kami akan bermain lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya,” ucap pelatih UPH Medan, Steven Young.
