Tangerang – Universitas Pelita Harapan (UPH) memenangi pertandingan atas tim debutan, Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), dengan skor 6-2 pada pertandingan hari kedua LIMA Football: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7. Sang debutan sempat mengimbangi permainan UPH di babak awal kompetisi di Stadion Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada Selasa (27/8) ini.
UPH membuka keunggulan pada menit keenam lewat gol yang diciptakan Edric Cendiawan dengan tembakan dari luar kotak penalti. Berselang semenit, UAI menyusul lewat gol sang kapten, Muhamad Zainal Aripin.
Pada menit ke-16, UPH mendapat kesempatan melakukan tendangan penalti. Diky Riansyah pun memanfaatkan peluang dengan baik dan kedudukan menjadi 2-1.
Pada menit ke-28, Rizal Saputra mencetak gol untuk UAI usai menerima umpan dari Muhammad Syeka Azrial. Skor 2-2.
Tak mau kalah untuk kali kedua, UPH kembali mengungguli UAI lewat tendangan bebas Samuel Chandra pada menit ke-33 yang melesat tepat di bawah mistar gawang. Skor 3-2 keunggulan untuk UPH mengakhiri babak pertama.
Patrick Jehezkiel Rivaldo Tampai yang baru masuk ke lapangan di menit ke-61 langsung menyumbang gol untuk UPH lewat tembakannya pada menit ke-64. Tendangan jauh Raoul Reiner Kresna kembali menambah gol untuk UPH, dan membuat skor menjadi 5-2. Lima menit sebelum pertandingan berakhir, salah satu pemain tim kampus dari Karawaci tersebut, Regen Tansil, menghasilkan gol lagi.
Meski kemenangan berada di tangan UPH, UAI sudah menunjukkan usaha terbaiknya. Terlihat saat mereka mampu dua kali mengimbangi peringkat ketiga LIMA Football: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference musim lalu ini di babak pertama.
“Tentu saja ini pertandingan yang baik karena tim kami menang. Akan tetapi, siapa pun yang menang, yang terpenting adalah para pemain bisa belajar satu sama lain, karena semua kemenangan butuh proses. Selain kemenangan, banyak pelajaran juga untuk kami lewat pertandingan hari ini. Anak-anak sering hilang konsentrasi yang seharusnya tidak terjadi. Jadi, kami akan memperbaiki kesalahan tersebut ke depannya.,” kata Anthony Orene, pelatih UPH.
Sementara itu, Faisal Rachman selaku pelatih UAI mengakui bahwa para pemainnya memiliki kekurangan di kekuatan fisik. Ia mengatakan, “Sebagai tim baru, saya menyadari bahwa stamina para pemain masih kurang baik, sehingga berakibat pada konsentrasi mereka. Namun, Alhamdulillah kami masih sempat mengimbangi di babak pertama. Di pertandingan selanjutnya, kami akan tetap berusaha dengan maksimal. Untuk saat ini, yang paling utama untuk kami bukanlah hasil, tetapi pengalaman untuk para pemain.”
Dengan hasil ini, UPH naik ke posisi ketiga klasemen. Mereka akan menantang tuan rumah, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), pada Rabu (28/8). UAI, yang masih berada di bagian bawah klasemen, akan mencoba melawan juara bertahan, Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Datang dan saksikan kedua pertandingan tersebut di Stadion Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) secara langsung ya, atau streaming di official Youtube Liga Mahasiswa.