Putra Universitas Esa Unggul (UEU) berhasil melaju ke final LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018. Tiket ke laga final itu berhasil dibawa pulang UEU usai membekukan perlawanan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan skor 68-46.
Pada laga semifinal yang digelar Minggu (1/7) ini, kedua tim berambisi menang. Selisih skor tipis tercipta di kuarter pertama. UEU unggul tiga poin dari UNJ dengan skor 19-16.
UNJ masih ngotot mengejar UEU. Namun, di kuarter kedua ini, The Swans mulai agresif menyerang. Poin demi poin berhasil diciptakan tim asuhan Tondi Raja ini. Erlangga Perkasa (2) menjadi penembak poin terbanyak untuk UEU dengan delapan poinnya hingga kuarter kedua. Di akhir kuarter kedua, UEU masih unggul dengan skor 31-24.
Di kuarter ketiga, UEU masih unggul. Berjarak 11 poin dari lawannya, UEU selangkah lagi menuju final. Skor 47-38 untuk keunggulan The Swans mengakhiri kuarter ketiga.
Pertahanan kedua tim sama kuat. UEU diuntungkan dengan akurasi tembakannya yanh lebih baik daripada UNJ. Tercatat, dari 55 kali percobaan, 25 tembakan berhasil diubah menjadi poin. Berbeda dengan UNJ yang hanya mampu mengubah 16 dari 48 kali percobaan menembak, menjadi poin.
UEU memantapkan langkahnya ke final usai menyudahi perlawanan UNJ dengan skor akhir 68-46.
“Tadi di dua kuarter awal kami memang bermain kurang baik. Namun kami mempelajari pertahanan UNJ yang full court. Kami evaluasi di kuarter ketiga dan keempat, akhirnya kami bisa menang,” kata Prasetyo, asisten pelatih UEU.
Dari hasil ini, The Swans akan menghadapi The Eagles (UPH) di final besok (2/7).
“Persiapan, sih, sama saja seperti biasanya. Saya rasa, peluang kami di final nanti dengan UPH sama saja,” lanjut Prasetyo.