Olahraga adalah sesuatu yang sangat lekat dengan yang namanya persaingan. Jika ada persaingan, maka akan muncul yang namanya rivalitas. Di semua lini olahraga pasti ada kedua tim yang menjadi rival dan hal tersebut juga terjadi di LIMA Basketball.
Tim putra Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang dan Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung merupakan kedua tim besar yang bermain di LIMA Basketball. Kedua tim memiliki materi pemain yang baik serta tim yang kokoh membuat kedua tim sering bersaing di tangga juara LIMA Nationals.
‘The Eagles’, julukan UPH dan ‘The Arrow’, julukan ITHB adalah tim yang sukses menjadi raja di conference mereka masing-masing. Statistik UPH di LIMA Basketball Greater Jakarta Conference (GJC) adalah lima kali juara, satu kali runner-up, dan satu kali duduk di peringkat ketiga. Lima gelar tersebut berhasil mereka raih pada LIMA Basketball GJC Season 1, 2, 4, 6, dan 7.
Sedangkan untuk rival UPH, ITHB, mereka mampu menjadi raja yang tidak tergantikan di tangga juara LIMA Basketball West Java Conference (WJC). Terbukti mereka mampu menjadi juara selama tujuh musim berturut-turut di LIMA Basketball WJC.
Dari segi raihan juara di conference masing-masing, tentu kedua tim bisa dikatakan adalah tim yang sangat diungguli di perhelatan LIMA Basketball Nationals. Rivalitas mereka dimulai ketika LIMA Basketball Season 1. Kala itu, ITHB sukses mengalahkan UPH di partai final LIMA Basketball Nationals dan menjadi tim pertama yang menjuarai turnamen tersebut.
Kedua tim kembali bertemu di partai puncak LIMA Basketball Nationals Season 3. Namun, kali ini, UPH yang sukses menjadi juaranya setelah mampu mengalahkan rivalnya yaitu ITHB di partai final LIMA Basketball Nationals Season 3.
Setelah kekalahan di partai final tersebut, performa tim ITHB justru menurun. Hingga LIMA Basketball Season 6, mereka hanya bisa satu kali duduk di peringkat ketiga pada Season 5. Sedangkan untuk UPH, mereka sukses mempertahankan gelar mereka hingga Season 6.
Pertemuan kedua tim kembali terjadi. Kali ini di partai puncak LIMA Basketball Nationals Season 7. Pada musim ini, kedua tim diisi oleh pemain-pemain yang berkualitas seperti Yesaya Alessandro Michael, Muhammad Arighi, Yudha Saputera, dan Muhammad Fhirdan Maulana.
UPH mampu unggul terlebih dahulu di quarter pertama dengan skor 19-14. Akan tetapi, ITHB sukses berbalik unggul di quarter kedua dengan skor 36-28. UPH berusaha untuk kembali berbalik unggul, namun dominasi ITHB berlanjut hingga quarter terakhir babak final LIMA Basketball National Season 7.
ITHB sukses menggeser takhta dari sang rival yang bertahan selama empat musim berturut-turut di LIMA Basketball Nationals Season 7. Mereka mampu menang dengan skor tipis 72-69.
Itulah kisah rivalitas antar kedua tim, yakni ITHB dan UPH. Mana yang menjadi jagoanmu?
