Tampil sebagai juara West Java Conference (WJC), putri Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung tampak siap menghadapi juara Central Java and Special Region of Yogyakarta Conferece (CJYC), Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Dengan strategi baru yang diterapkan, Unpar berhasil mengandaskan perlawanan Udinus dalam babak penyisihan Pul Y LIMA Basketball Nationals 2018, Sabtu (11/8), dengan skor akhir 43-35.
Udinus lebih dahulu memamerkan kelebihannya di kuarter pertama. Skor 7-2 dicetak tim asal Semarang itu di lima menit pertama kuarter pertama. Unpar pun memanas. Tim berkostum putih itu mengejar hingga dapat menyalip perolehan poin Udinus dengan skor 10-9. Sayangnya, di detik akhir kuarter pertama, tembakan tiga angka kapten Udinus, Ivy Yusuf (nomor punggung 1), membuat Unpar tertinggal satu angka. Satu-satunya wakil dari CJYC itu memimpin di kuarter ini dengan skor 12-10.
Di kuarter kedua, Unpar semakin memberi jarak. Tim yang dinakhodai Jessica Silvia (nomor punggung 7) itu mulai produktif menembak. Akurasi tembakan Unpar pun lebih baik dari lawannya. Kedua tim tercatat melakukan 15 kali percobaan menembak. Udinus hanya mampu membuat satu bola masuk, sedangkan tim asal Kota Kembang itu sukses mengubah empat bola menjadi poin. Tembakan tiga poin Vianca Nathania (nomor punggung 11) sukses memperlebar jarak keunggulan Unpar atas Udinus menjadi 20-15.
Unpar sempat mengalami kebuntuan di paruh pertama kuarter ketiga. Koleksi 20 poin yang dihasilkan tim berkostum putih itu tak bertambah. Sementara itu, Udinus berhasil menyamakan kedudukannya menjadi 20-20. Unpar memanas di sisa waktu kuarter ketiga. Tim yang dijuluki The Alligators itu kembali menunjukkan kelebihannya di akhir kuarter ini. Unpar masih memimpin di akhir kuarter ketiga dengan skor 35-28.
Juara West Java Conference (WJC) itu menunjukkan kesiapannya untuk menang. Di awal kuarter penutup, Unpar telah memberi jarak 12 poin atas Udinus. Keunggulan tersebut berhasil dipertahankan The Alligators hingga akhir laga. Skor 43-35 untuk kemenangan Unpar menutup laga di hari ketiga LIMA Basketball Nationals 2018 dalam babak penyisihan Pul Y ini.
“Kami memang sengaja mengubah strategi dari awal. Kami mencoba memperlambat tempo permainan. Namun, hasilnya anak-anak kesulitan mencetak poin di kuarter pertama karena tidak terbiasa. Kami memperlambat tempo agar dapat menyimpan tenaga anak-anak, karena dengan permainan empat kuarter dalam waktu bersih ini, mereka kurang siap. Ditambah, pemain kami hanya ada 10 orang. Di kuarter selanjutnya, kami melihat Udinus juga kesulitan mencetak poin dengan tempo lambat ini,” kata Hendra Kurniawan, asisten pelatih Unpar.
Unpar akan menjalani laga terakhir di babak penyisihan ini melawan Universitas Esa Unggul (UEU) Jakarta pada Selasa (14/8). Hendra mengaku peluang Unpar untuk menang atas UEU cukup besar.
“Kami, tim pelatih Unpar, akan kembali mengubah strategi permainan untuk menghadapi UEU. Saya rasa, peluang kami untuk menang sangat terbuka. Mengingat kemarin permainan Udinus dan UEU juga ketat, saya rasa, kemampuan kami dan kedua tim tersebut imbang. Jadi, peluang kami untuk menang atas UEU masih besar,” ungkap Hendra.