Kompetisi LIMA Basketball Season 7 hanya tinggal menghitung minggu. Turnamen level mahasiswa tersebut akan dimulai dari regional Jawa Barat. Akan tetapi, tidak semua student-athlete dapat mengikuti ajang Liga Mahasiswa (LIMA). Selain harus bisa bermain dengan baik, student athlete tersebut juga harus memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang mencukupi. Standar IPK yang ditetapkan oleh LIMA adalah 2,00. Mahasiswa/i dengan IPK di bawah angka tersebut tidak akan diperbolehkan untuk ikut pertandingan LIMA.
Di LIMA Basketball: Blibli.com West Java Conference (WJC) Season 6, ada pemain basket dari tim putra Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) yang memiliki IPK tinggi, yaitu Temmy Setiawan. Student-athlete yang berusia 22 tahun tersebut merupakan mahasiswa ITHB jurusan Manajemen. Ia mulai berkuliah di perguruan tinggi swasta asal Bandung tersebut pada 2015. Pemain basket bernomor punggung 14 ini memiliki IPK sebesar 3,82.
Tidak hanya memiliki otak yang cerdas, Temmy juga bermain basket dengan baik. Ia selalu menyumbang poin untuk ITHB di setiap pertandingan yang ia jalani. Di fase conference musim lalu, Temmy berpartisipasi di tiga pertandingan dari lima laga yang diikuti oleh ITHB. Saat melawan tim putra Unpar, ia berada di posisi center dalam permainan, dan ITHB menang atas Unpar dengan skor 75-48. Dari tiga pertandingan yang dilakoni Temmy, ia mengumpulkan 30 poin dengan efisiensi 31 untuk ITHB. Di Nationals, Temmy hanya mampu mencetak 19 poin dengan efisiensi 16.
Tim putra ITHB akan kembali mengikuti LIMA Basketball WJC yang akan digelar di GOR Pajajaran pada 8–15 Juli mendatang. Apakah pemain dengan IPK tertinggi masih diraih oleh student-athlete ITHB? Looking Forward To It!